Pernikahan Perjaka dengan Nenek Dibatalkan, Ternyata ini Penyebabnya

Suasana resepsi pernikahan pengantin Suwarto dan Sutami. (Istimewa)
PATI, KRJOGJA.com - Pernikahan Purwanto (19) asal Desa Bulumanis Kidul kecamatan Margoyoso yang nekat menikahi nenek Sutami (58), penduduk desa Jepat Lor kecamatan Tayu membuat heboh warga Pati. Selain terpaut usia jauh, pernikahan ini mendadak dibatalkan karena pengantin pria dikabarkan memalsukan surat persetujuan orang tua.
Selain itu, keluarga pihak mempelai wanita juga tidak memperkenankan Sutami menikah dengan Purwanto.
BACA JUGA :
Keren.. Penjual Bakso Beri Mahar Pengantin Wanita Motor dan Mobil
Warga Pati Lamar Dokter dengan Mahar Mobil dan Motor
Kepala KUA Tayu, Ahmad Rodli mengungkapkan pernikahan sebenarnya akan dilakukan Rabu (03/07/2019) pagi. Tapi mendadak, ibu dari mempelai pria datang ke KUA, dengan meminta agar pernikahan anaknya dibatalkan. "Mempelai pria memanipulasi surat persetujuan dari orang tua. Memang berdasar undang-undang, anak dibawah 21 tahun harus mendapat surat persetujuan dari orang tua,” jelas Ahmad Rodli.
Hal yang sama diungkapkan Pejabat Kepala Desa Jepat Lor, Heri Prasetyo. "Meski sudah didaftarkan di KUA, tapi rencana pernikahan dibatalkan pihak keluarga" tegasnya. (Cuk).
BERITA TERKAIT
Visa Transit 4 Hari Tak Bisa untuk Haji
ATF 2023 Jadi Kebangkitan Pariwisata Indonesia
CIMB Niaga dan Cathay Pacific Wujudkan Wisata ke Destinasi Impian Dunia
Bawaslu Magelang Kawal KPU Sempurnakan Data Kematian Warga
Begini Kesiapan Telkom dalam Menyukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Gandeng Empat Lini Bisnis, Nagita Slavina Bawa RANS ke Kuliner dan Gaya Hidup
PT Piaggio Indonesia Buka Cabang di Mojokerto
Beragam Penyebab Wanita Harus Operasi Angkat Rahim
Bulog Jamin Beras Impor Premium Dijual Tak Sampai Rp 10 Ribu Sekilo
Ditemukan di Fosil Ikan, Ini Bentuk Otak Berusia 319 Juta Tahun
Serunya Saat Bir Plethok dan Gado-Gado Jadi Pertunjukan Teater Dokumenter
Soal Galon Guna Ulang, KPPU Duga Ada Diskriminasi
Maybank Indonesia Resmikan Kantor Cabang Kota
Cegah Investasi Bodong, Pecalang Bali Ikuti Literasi Pasar Modal
Penderita Diabetes Anak Meningkat, Ini Pesan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Cara Top Up Game di Mocipay Pakai Pulsa
Bidik Pertumbuhan Dua Kali Lipat, Bank Muamalat Geber Pembiayaan Perumahan
Pembunuh Nomor Tiga, Kemenjes-MD Anderson Layani Pasien Kanker
Tersangka Pembunuhan Siswi Kelas 3 SMP Terancam Pasal Berlapis
Kabar Baik! 99 Persen Orang Indonesia Punya Antibodi COVID-19
Dukung Gematapas, BPN Bantul Pasang 4.000 Patok Tanah