Peningkatan Polusi Udara Berdampak Demografis dan Epidemiologis

Prof Sarbiran PhD membuka seminar internasional dengan memukul bende, didampingi para pembicara dan panitia. Foto: Jayadi Kastari
SLEMAN, KRJOGJA.com - Perkembangan ekonomi yang pesat di beberapa negara akhir-akhir ini, membawa dampak terhadap peningkatan polusi udara di beberapa wilayah perkotaan. Hal ini berdampak terhadap kondisi demografis dan epidemiologis pada suatu ekosistem. Melihat kenyataan tersebut, perlu adanya penguatan peran kesehatan lingkungan dalam upaya pengembangan kawasan kota sehat di era pembangunan berkelanjutan.
Demikian diingatkan Dr Kasiyarno MHum, Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dalam sambutan tertulis yang dibacakan Prof Sarbiran PhD (Wakil Rektor IV-UAD) saat membuka seminar internasional di Hotel Grand Quality, Jalan Solo, Rabu (03/07/2019). Seminar bertema 'The Role of Environmental Science to Support Healhty City Development in SDGs Era' diselenggarakan Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UAD berlangsung hingga Kamis (04/07/2019).
Dinyatakan Rektor UAD, terbentuknya suatu kawasan kota sehat tentu tidak lepas dari penguatan sistem, baik dari sisi kebijakan, penyediaan infrastruktur hingga pelaku sistem secara konkret. "Hal tersebut tentutnya juga tidak lepas dari peran akademisi dalam mengkaji permasalahan-permasalahan secara ilmiah dan kemudian dibentuk sebuah solusi atas permasakahan tersebut," ujarnya.
Faizal Rangkuti MKes (Ketua Panitia), A Ahid Mudayana SKM MPH (Humas Panitia) mengatakan, penyelenggaraan seminar internasional, FKM-UAD didukung beberapa universitas di Asia da Eropa bertajuk 'The 5th Universitas Ahmad Dahlan Public Health Conference (UPHEC) ke-5 tahun 2019. Seminar mengusuh tema 'The Role of Environmental Science to Support Healthy City Development in SDGs Era'.
Menurut Faizal Rangkuti, kegiatan ilmiah tahunan mengundang para ahli di bidang kesehatan lingkungan, kesehatan masyarakat, healthy city di Asia dan Eropa. Para pembicara itu, Prof Sukri Palutturi PhD (Universitas Hassanudin- Indonesia), Dr Surahma Asti Mulasari MSi (dosen FKM-UAD), Hung Yee Shu PhD (Hungkuang- Taiwan). Selain itu, Vasenev Vyacslav PhD (RUDN University Rusia), Prof Dr Ahmad Taufik Jamil (Universiti Teknologi Mara - Malaysia), Prof Dr Kraichat Tantrakarnapa (Mahidol University Thailand).
Ahid Mudayana menambahkan, dalam kegiatan ini dihadiri peserta call paper baik dari Indonesia maupun mancanegara (Taiwan, Thailand, Malaysia dan Rusia). Sebagai kegiatan berskala internasional, maka output dari kegiatan ini berupa prosiding ilmiah yang terindeks internasional berupa jurnal, Jurnal Promotif dan Jurnal ESHIR.
FKM-UAD berharap, forum pertemuan ilmiah dapat menyampaikan temuan-temuan terbaru dalam kajian kesehatan lingkungan dan kesehatan masyarakat dalam upaya mewujudkan kota sehat. "Seminar internasional mendapatkan dukungan penuh UAD, Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah/LPPI UAD, Asosiasi Institusi PT Kesehatan Masyarakat Indonesia." ujar Ahid Mudayana.(Jay).
BERITA TERKAIT
War Tiket Indonesia vs Argentina Mulai 5 Juni, Bisa Bayar Pakai BRImo!
Jutawan Bitcoin dan Pendiri Kripto Ditemukan Tewas dengan Luka Tembak
Solo Tuan Rumah Kualifikasi Grup K Piala Asia U-23 2023, Ini Alasannya
CIMB Niaga Adaan Kejar Mimpi Rising Start
Harta Unang Bagito Ludes Usai Poligami, Tinggal di Gudang Kontrakan dan Ditinggal Is
AS Tak Akan Diam Hadapi Paksaan dan Intimidasi China
1.216 Napi Buddha Terima Remisi Khusus Waisak, 7 Orang Langsung Bebas
Garap Proyek Phoenix Resources, MPXL Logistics Gandeng China West
ONIQ 5 dan IONIQ 6 di Spider-Man: Across the Spider-Verse
Keluarga Madura Yogya Doakan Tokoh Madura Maju di Pemilu
Musda LKKS 'BK3S' DIY Pilih GKR Hemas Ketum Periode 2023-2028
Insan Pers Berperan Penting dalam 'Mengkinikan' Pancasila
Sudah Didata, Ini Jumlah Resmi Warga Madura Tinggal di Jogja
Keluarga Madura Yogya Berkumpul, 4 Bupati Turut Hadir
Jaya Raya Satria Mendominasi Bulutangkis Piala GKR Hemas 2023
Pesawat Jemaah Haji Rusak, Kemenag Protes Keras ke Garuda
Selangkah Lagi Manchester City Raih Treble Winners Usai Rebut Piala FA
Meriah! Even Wiwitan di Festival Bumi Mandala
Kristala Axelia dan Alika Juara Drawing & Coloring Competition di SCH
Lomba Layangan Meriahkan Festival Bumi Mandala
 Rangkaian Tri Suci Waisak, Air dari Jumprit Disemayamkan di Candi Mendut