BOYOLALI, KRJOGJA.com – Pembacaan teks Pancasila oleh puluhan ribu orang yang digelar di Alun-alun Kidul Boyolali dalam rangka perayaan HUT RI-74 pecahkan rekor Museum Rekor Indonesia atau MURI.

Senior Manager MURI, Sri Widayati, pembacaan teks Pancasila yang dilakukan serempak kali ini mencapai 37.499 orang. Dalam catatannya, jumlah peserta ini menjadi yang paling banyak dan berhasil memecahkan rekor. Piagam pemecahan rekor dari MURI pun diberikan kepada Bupati Boyolali, Seno Samodro yang menjadi inisiator kegiatan tersebut.

Dalam kegiatan yang diikuti berbagai kalangan masyarakat tersebut tak hanya diikuti oleh warga sekitar. Tampak pula belasan pelajar asal Papua yang sedang menimba ilmu di Boyolali dan sekitarnya yang mengikuti pembacaan teks Pancasila.

Ketua Panitia, Agus Santoso mengatakan, kegiatan ini ditujukan untuk merekatkan keutuhan bangsa. Pembacaan teks Pancasila dinilai bisa mempertebal rasa nasionalisme dalam rangka menjaga keutuhan bangsa. Seluruh elemen masyarakat Indonesia sudah semestinya bersatu dan utuh, tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama, ataupun golongan.

"Target semula peserta 28 ribu orang, tapi yang hadir mencapai 37 ribu orang. Melebihi dari target," katanya.

Membludaknya peserta, imbuh Agus, menjadi tanda yang saat positif, bahwa warga Boyolali sangat antusias untuk ikut terlibat secara aktif dalam menjaga keutuhan bangsa. Selain pembacaan teks Pancasila, digelar juga senam massal dan penobatan ikon gerakan masyarakat hidup sehat (Germas). Agar lebih meriah, sebanyak 8 unit sepeda motor dan 81 sepeda gunung diberikan melalui doorprize. (Gal)