Kecam Rasisme, Ratusan Mahasiswa Papua di Salatiga Demo

Ratusan Mahasiswa UKSW Salatiga asal Papua Demo Keliling Kampus. (Foto: Edy Susanto)
SALATIGA, KRJOGJA.com - Ratusan mahasiswa asal Papua di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga berdemo mengecam rasisme dan radikalisme. Mereka keliling kampus dan berorasi di pintu gerbang UKSW Jalan Diponegoro Kota Salatiga, Kamis (22/08/2019).
Baca Juga: Muhammadiyah: Ada yang Manfaatkan Kerusuhan Papua
“Kami ini bukan monyet, kami dilahirkan sama dengan manusia lain. Kami mahasiswa asal Papua di UKSW akan pulang ke tanah kami di Papua (eksodus),” tandas beberapa orator di depan kampus UKSW Salatiga.
Ratusan mahasiswa asal Papua ini sekitar pukul 12.00 masuk ke kampus UKSW lalu berkeliling menyuarakan perlawanan terhadap rasisme yang dinilai menimpa warga Papua. Setelah 20 menit keliling kampus UKSW, kemudian mereka menggelar orasi di pintu gerbang universitas swasta ternama tersebut.
Pembantu Rektor 3 UKSW, Andeka Rocky Tanaamah kepada KRJOGJA.com mengatakan pihaknya meminta kepada mahasiswa UKSW asal Papua ini untuk tetap belajar dengan baik dan pihak kampus akan mengayomi serta memberikan kenyamanan bagi mereka.
Baca Juga: Di UGM, Mahasiswa Papua Didampingi Serius Bangun Daerahnya
“Kami mengayaomi mahasiswa asal Papua dan di Salatiga ini aman damai kok. Mereka ingin menyuarakan aspirasi ya kami persilahkan. Soal keamanan kami sudah berkoordinasi dengan Polres Salatiga serta pemangku pemerintahan,” ujar Andeka Rocky Tanaamah, Kamis (22/08/2019). (Sus)
BERITA TERKAIT
James Cameron Buka Suara, Jack Dawson Bisa Selamat di Film Titanic
Mau Tau Isi Goodie Bag Grammy Awards 2023? Ternyata Ada Gift Card Sedot Lemak
Curah Hujan Tinggi, BPBD Pantau Wilayah Rawan Bencana Alam
Lempeng Anatolia Picu Gempa Turki yang Sudah Renggut 1.600 Nyawa
Satu Abad NU, Wapres Ma’ruf Amin Ajak Ulama Dunia Responsif Hadapi Isu Global
Setoran Dividen & Pajak BRI ke Negara Capai Rp136,5 Triliun
Wapres Minta AAL Adakan Pendidikan Terbaik untuk Taruna
Jika Diizinkan, Elon Musk Kirim Starlink ke Turki
Travex ATF Jadi Kesempatan Emas Kebangkitan Pariwisata DIY
BKKBN dan BPS Bentuk Desa Cantik
5 Imbauan KBRI Ankara untuk WNI di Turki
Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir di Harlah 1 Abad NU
Diungkap Bea Cukai, Pengiriman Rokok Ilegal Pakai Mobil Pribadi
Sama Seperti Indonesia, Malaysia Juga akan Mengalami Cuaca Ekstrem
Airlangga Resmikan Kawasan Sains dan Teknologi
Gus Miftah Raih Sarjana di Unissula, Sidang Skripsi Bikin Rekor
Warganet Gaungkan Tagar Pray for Turkey di Twitter
Sukseskan Pelaksanaan MBKM, UTY Gandeng 25 Perusahaan
Bapak Tega 'Garap' Putri Kandung Sendiri
Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir Sambut Harlah 1 Abad NU
Wafatnya Pendiri Fo Guang Shan Master Hsing Yun di usia 97 tahun