YOGYA, KRJOGJA.com - Suasana Depo Lokomotif Daop 6 Yogyakarta terlihat lebih ramai dari biasanya, Rabu (21/8/2019) pagi. Ratusan orang berkumpul untuk mengikuti lomba 17-an tak biasa memperingati HUT RI ke-74.

Baca Juga: Peringati HUT RI, Jemaah Haji Gelar Aneka Lomba

Betapa tidak, bukan lomba tarik tambang biasa, namun lomba tarik tambang melawan Lokomotif. Dalam lomba tersebut, dua kelompok yang masing-masing beranggotakan 10 orang bersaing menarik lokomotif dalam jarak 10 meter.

Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan nantinya kelompok yang paling cepat melawan lokomotif tersebut akan dinyatakan sebagai pemenangnya. “Berat lokomotif ini antara 94-100 ton dan siapa kelompok paling cepat menarik akan dinyatakan menang. Jaraknya sekitar 10 meter,” ungkap Eko di sela acara.

Secara khusus, KAI yang mengajak beberapa komunitas baik internal maupun eksternal tersebut membawa pesan bagi masyarakat agar tidak melakukan hal-hal bahaya di perlintasam kereta api. “Kami ingin tunjukkan banyak hal-hal menarik berkait dengan kereta api selain harus selfie di perlintasan atau kawasan berbahaya lainnya,” ungkap Eko.

Lokomotif yang ditarik menurut Eko merupakan loko dalam posisi mati agar lebih aman. “Kami pastikan aman, karena ini bentuk edukasi dan sosialisasi keamanan. Mudah-mudahan ini bisa membawa dampak positif,” tandas Eko.

Baca Juga: Dosen UGM Ditemukan Meninggal, Diduga Gantung Diri

Suasana perlombaan pun berjalan sangat seru di mana para peserta berusaha sangat keras melawan lokomotif yang bobotnya sangat berat. Kepuasan yang dirasakan setelah berhasil menarik sejauh 10 meter pun begitu terlihat dari wajah para peserta. (Fxh)