Liburan, Wisata Jip Lereng Merapi Jadi Idola

user
danar 18 Agustus 2019, 15:10 WIB
untitled

SLEMAN, KRJOGJA.com - Wisata off road lereng Merapi Sleman mengalami kenaikan pengunjung di libur hari kemerdekaan RI ke-74. Kenaikan tercatat mencapai 15 persen dari hari biasanya.

"Untuk libur 17 Agustusan wisata jip ada kenaikan tapi tidak signifikan naik 15 persen saja dari hari biasanya," kata Ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi (AJWLM) Sisi Barat, Dardiri, saat dihubungi KRJOGJA.com, Minggu (18/08/2019).

Baca Juga: Ingin Terbang di Lereng Merapi? Kunjungi 'Festival of Light' di Kaliurang

Untuk kondisi saat ini, Dardiri menyebut sudah terasa kenaikan jumlah pengunjung. Karena libur 17an ini juga berbarengan dengan weekend (hari libur). Kenaikan pengunjung menurutnya sudah terlihat sejak tanggal 16 Agustus 2019.

"Misalnya hari biasa pengunjung 10, sekarang naik 15 persen. Lumayan ada kenaikan," ucapnya.

Kendati demikian, AJWLM tidak ada penambahan armada jip ataupun penambahan rute baru. Menurutnya pagi ini banyak permintaan pengunjung menggunakan jip untuk melihat sunrise (matahari terbit).

"Mulai rame dari tanggal 16 Agustus. Untuk sementara tidak ada tambahan jip dan jalur, masih seperti biasa. Hari ini pun yang melihat sunrise menggunakan jip juga banyak," ucapnya.

Dardiri mengaku, pihaknya selalu mengutamakan keamanan, keselamatan dan kenyamanan bagi pengunjung. Jangan sampai ada 'accident', semaksimal mungkin pihaknya selalu mengantisipasi mulai dari kondisi armada. Kiranya ada 1000 armada yang saat ini masih dapat beroprasi.

"Kondisi armada semuanya selalu kami perhatikan kesiapan dan persiapan kendaraan yang sudah memenuhi syarat SOP. Jika tidak layak atau rusak dilarang beroperasional," ungkapnya.

Baca Juga: Wisata ke Kaliurang Jangan Lupa Jadah Tempenya

Dia menambahkan, saat ini pihaknya baru mempersiapkan hari ulang tahun AJWLM ke-5 yang jatuh pada 14 Oktober besok. Pada saat itu wisata jip bakal tutup selama satu hari.

"Untuk tanggal 14 Oktober 1000 jip merayap di Merapi. Semua jip yang berada di Lereng Merapi tidak menerima order," pungkasnya. (Ive)

Kredit

Bagikan