Erick Thohir Tantang Milenial Jogja Jadi Enterpreneur

Erick Tohir saat sampaikan materi dihadapan anak-anak muda Yogyakarta (Harminanto)
SLEMAN, KRJOGJA.com - ANTV menggelar acara bertajuk Milenial Zeru di Graha Sabha Pramana (GSP) UGM, Kamis (26/9/2019) siang. Ratusan anak muda dari berbagai kampus di Yogyakarta ditantang untuk menjadi enterpreneur menangkap peluang bisnis di era industri 4.0.
Erick Tohir, Presiden Direktur ANTV yang juga pengusaha terkemuka tanah air mengatakan Indonesia punya potensi besar dalam bidang kebudayaan yang bisa dieksplore sangat luas. Anak-anak muda punya kesempatan untuk mengembangkan hal tersebut untuk melaju dan dikenal dunia.
“Kebudayaan kita luar biasa, bagaimana membuat terobosan bisa jadi nilai komersial bisnis. Itu bukan sesuatu sulit karena seperti contoh Thailand masakannya terkenal di seluruh dunia menyaingi Cina dan Jepang. Kenapa Indonesia tak bisa. Belum lagi lagu Korea atau Latin yang mendunia, mengapa Dangdut tak bisa,” ungkap Erick.
Kesempatan untuk mengeksplore kebudayaan menjadi bisnis menurut mantan presiden Inter Milan tersebut ada pada generasi Z yang menjadi adik-adik dari generasi milenial. “Ini yang punya potensi, ada generasi Z lebih muda dari milenial. Ini kesempatan mereka yang pola hidup dan pikirnya berbeda dari kita. Dengan market kita besar dengan pendapatan terus meningkat kita pikirkan market dalam negeri Indonesia kalau bagus bisa trend dunia. Kalau di twitter saja kita sering jadi world tren mengapa kebudayaan kita tidak bisa,” imbuh dia.
Namun begitu yang tak kalah penting, pemerintah harus mampu menciptakan iklim mendukung yakni memastikan stabilitas keamanan dan peraturan. “Tentu harus dibarengi stabilitas keamanan dan peraturan harus riil. Ini penting, masa kita sampai kalah dari Vietnam yang bisa maju luar biasa karena upah buruh bersaing dan etos kerjanya tinggi,” pungkas dia.
Sementara salah satu narasumber lainnya, Rio Da Cunha mengungkap kiat sukses terjun di bisnis serba digital ada pada masing-masing person. “Satu hal yang dibutuhkan yakni kecepatan eksekusi. Visi jadi misi itu dieksekusi. Mulai aja dulu dengan hal yang sederhana, jangan malu kalau salah atau gagal, terus berusaha dan mencoba. Buat bisnis yang berdampak pada orang banyak dan harus mengerti target pelanggan bisnismu serta jangan mau untung cepat,” tandas dia. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Ciptakan Kesetaraan Gender, Pemkab Sukoharjo Sosialisasikan Perda PUG
Bangun Karakter Siswa, SMAN 11 Yogya Gelar MABATA
Terlibat Calo Bintara, 5 Oknum Polda Jateng Dipecat dan Terancam Pidana
Literasi Jadi Alat Maksimalkan Kualitas SDM Indonesia
Bekali Kemampuan Penulisan, Kanwil Kemenag DIY Gelar FGD Kehumasan
Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 50 Pendakwah Moderat ke Daerah 3T
Propam Polres Sukoharjo Gelar Tes Urine Dadakan, Hasilnya?
Polisi Dalami Dugaan Penganiyaan Fitri Disabilitas Yatim Piatu
Janji Didepan Makam Para Pahlawan, Masyarakat Kota Yogya Deklarasi Pemilu Damai
Bank Indonesia Batasi Penukaran Uang BaruRp 3,8 Juta Per Orang
Terbaik dalam Layanan Digital, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB
Jenazah Syabda Dimakamkam Berdampingan dengan Ibu dan Nenek
Orangtua Ayu Indraswari Terakhir Bertemu Sabtu Pagi, Sore Sudah Tak Bisa Dihubungi
Cegah Kerusakan Lingkungan, Srikandi Ganjar Gelar DIY Workshop Ecoprint
Bupati Gunungkidul luncurkan Aplikasi 'Gampang Gawe Surat'
Pelayat Mendatangi Rumah Duka Syabda Perkasa
Kesbangpol DIY Perkuat Sinergitas Pokja Ketahanan Ekonomi
Merti Dusun Papringan Ditutup dengan Pementasa Kuda Lumping
Qomaru Terpilih Sebagai Ketua Ketua PDM Bantul
Bank Indonesia Mulai Menerima Penukaran Uang Baru Mulai 27 Maret
Dirut KR Resmikan Balai Warga Semeru