SEMARANG,KRJOGJA.com- Program Studi Pendidikan Kimia,  Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) menggelar workshop “blended learning” untuk  guru kimia SMA/MA/SMK Se-Jawa Tengah di kampus Unimus Kedungmundu, belum lama ini. Tujuannya agar para guru semakin mudah menyusun materi ajar pelajaran Kimia dan lebih mudah dipahami para siswa.

Materi workshop di antaranya blended learning dengan nara sumber Fitria Fatichatul Hidayah MPd (kaprodi S1 Pendidikan Kimia FMIPA Unimus), Marvin Ketch & Kimia Komputasi dengan nara sumber Enade Perdana Istyastono PhD Apt (Universitas Sanata Dharma), LSM Schoology dengan narasumber Eko Yuliyanto, MPd (Dosen Pendidikan Kimia Unimus) dan Refleksi Pembelajaran dengan nara sumber Dr Yosef Wijoyo MSi Apt (Universitas Sanata Dharma).

Menurut Fitria Fatichatul Hidayah,  pelajaran Kimia banyak dianggap sulit oleh siswa sehingga kadang dibenci para siswa. Padahal persoalan kimia bisa dijumpai dalam kehidupan sehari hari sehingga tugas guru Kimia untuk bisa membuat materi ajar lebih mudah dan dipahami siswa berkaitan dengan kehidupan sehari hari siswa.

“Solusinya guru harus bisa berinovasi dan memiliki pengetahuan supaya bisa menarik siswa di tiap penyajiannya. Lewat workshop guru diminta menulis tentang refleksi pengajarannya selanjutnya bisa sebagai salah satu cara memperbaiki materi ajarnya dan diramu dengan software Kimia yang kekinian dan disukai siswa mileneal” ujar Fitria.(sgi)