Tambah 2 Prodi, STAIAN Kejar Status Institut

Prof Dr Arskal Salim GP MAg dalam Sukses Study di Era Disrupsi di STAIAN. (Foto: Gunarwan)
PURWOREJO, KRJOGJA.com - Setelah mengelola empat program studi (Prodi), kini Sekolah Tinggi Agama Islam An-Nawawi (STAIAN) Berjan Kabupaten Purworejo tengah mempersiapkan dua program pendidikan baru, Pendidikan Bahasa Arab dan Majamen Bisnis Syariah.
“Penambahan dua prodi ini sekaligus untuk mengejar target perubahan status dari Sekolah Tinggi menjadi Institute, dan kami targetkan tercapai pada tahun 2021,” kata Ketua STAIAN Purworejo Hj Ashfa Khoirunnisa MSi, Senin (16/9/2019).
Didampingi Wakil Ketua I Bidang Akademik H Sahlan MSi, Hj Ashfa Khoirunnisa disela-sela kegiatan Stadium General di auditorium STAIAN menjelaskan, upaya mengejar status ini dilakukan guna memberikan pelayanan pendidikan yang semakin baik kepada mahasiswa. “Kini kami sedang mengurus proses penambahan dua prodi baru, sekaligus sebagai salah satu syarat pengajuan perubahan status menjadi institute,” jelasnnya.
Selama ini STAIAN Purworejo baru mengelola empat prodi masing-masing prodi Hukum Ekonomi Syariah, Manajemen Pendidikan Islam, Perbankan Syariah dan Akhwal Syahsiyah.
Dengan upaya penambahan dua prodi yang kini masih dalam proses, nantinya akan ada enam prodi. “Harapan kami dua prodi baru itu tahun depan sudah dapat beroperasi dan di tahun 2021 nanti statusnya sudah berubah dari sekolah tinggi menjadi institute,” tandasnya.
Sementara itu stadium general dengan tema Sukses Study di Era Disrupsi diikuti 215 mahasiswa. Hadir sebagai narasumber Direktur Pendidikan Tinggi Agama Islam Prof Dr Arskal Salim GP MAg dan Ketua PBNU Bidang Pendidikan dan Perkumpulan Ahli Manajemen Mutu Pendidikan Dr Hanief Saha Ghofur.
Dalam paparannya, Dr Hanief Saha Ghofur menjelaskan terkait tantangan dan peluang generasi milenial dalam menghadapi tantangan terkini dan memantapkan dalam membuat rencana untuk sukses. "Menjadi orang yang sekedar baik saja belum cukup, tetapi mahasiswa harus menjadi generasi yang baik dan sukses,” katanya. (Nar)
BERITA TERKAIT
Cek, Ini Deretan Pasar Ramadan di Jogja yang Sediakan Aneka Takjil Murah Meriah
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Peranan APBN Masih Dibutuhkan di DIY
Politik Licik dan Kejam Ala Ken Arok, Tega Korbankan Sahabat Sendiri
Ditinggal Santap Bancakan Rumah Turyati Dilalap Api
Gandeng REI DIY, PLN Group Pasarkan Layanan Listrik dan Internet
Pemkab Sukoharjo Keluarkan SE Operasional Tempat Usaha Selama Ramadan
PPB UIN SUKA Gelar Pasar Ramadhan
Dana Inpres Rp 80 M Sasar Perbaikan Jalan Karanganyar, Target Selesai Sebelum Lebaran
Soal Penutupan Patung Bunda Maria di Lendah, Begini Kata Pemda DIY
Awal Puasa, Pelayanan di Dukcapil dan MPP Kota Yogya Ramai
Kemenag Cairkan Rp381 Miliar BOP untuk 28 Ribu Raudlatul Athfal
Tingkatkan Kapabilitas UMKM, BRI Berkontribusi 65,4% Inklusi Keuangan Indonesia
Aismoli Percepat Realisasi Ekosistem Kendaraan Listrik
SSB AA FC Juara KU-12 di Gunungkidul
Wow, Anak Kim Jong Un Pakai Jaket Dior Senilai Rp28 Juta
Inilah Besaran UKT yang Harus Dibayar Mahasiswa UNY
Astra Motor Berikan Servis Gratis untuk Warga Terdampak Erupsi Merapi
Gandeng Pinhome, Bank Muamalat Tingkatkan Portofolio KPR
KPK Minta Kepala Daerah Tidak Korupsi, Apa Kata Sultan?
Kementerian BUMN Tunjuk Dua Direksi Baru IFG
Demi Anak Pakai Busana Dior, Ibu Ini Rela Makan Mie Instan