Siswi Papua Menari Bersama di HUT Polwan Polda DIY

momen kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri dan siswi-siswi Papua menari tarian diiringi lagu khas Papua (foto evi nur afiah)
SLEMAN, KRJOGJA.com - Pelajar asal Papua turut menyemarakkan acara syukuran HUT ke-71 Polwan di halaman Mapolda DIY. Melalui tarian diiringi lagu khas Papua yang mereka tampilkan bersama anggota polisi ini sontak menambah kemeriahan acara.
Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri, mengatakan, di hari jadi polwan tersebut, pihaknya sengaja mengundang siswi-siswi asal papua. Dengan kehadiran mereka, bisa menandakan bahwa warga Papua bisa bergaul, berbaur bersama warga dan diterima masyarakat sekitar.
"Kebetulan hari ini hari jadi polwan ke-71 dan kami mengundang mereka supaya ikut memeriahkan acara," kata Dofiri saat ditemui wartawan usai acara di Mapolda DIY. Selasa (10/09/19).
Selain itu, Polda DIY juga akan menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat Papua yang tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Selama ini, lanjut Dofiri, warga masyarakat papua dengan warga Yogya termasuk suku lainnya yang ada di indonesia tidak ada perbedaan. Artinya siapapun mereka yang hadir dan tinggal di Yogyakarta harus merasakan kenyamanan.
"Saya kira kalau di Yogyakarta alhamdullilah sampai dengan sekarang adek-adek merasakan kenyamanan. Dari dulu hingga sekarang kami harapkan semua bisa hidup dengan aman dan nyaman," ucapnya.
Dari informasi yang diperoleh, saat ini ada 3400 masyarakat papua yang saat ini tinggal di Yogyakarta. "Yang kita harapkan setelah dari sini (Yogyakarta) mereka bisa membangun kampung halamannya dan berguna bagi dirinya dan orang lain. Dari sini juga bisa membawa visi pergaulan bahwa Indonesia ini beraneka ragam, dan Bhineka tunggal ika itu harus di junjung tinggi," jelasnya.
Sementara itu, Rodina Mayor salah satu siswa baru asal papua yang saat ini bersekolah di SMK Putra Tama, Bantul, mengaku senang tinggal dan belajar di kota Gudeg ini.
"Kenapa pilih jogja? Karena memang saya memilih Yogyakarta melihat masyarakatnya ramah dan baik-baik juga. Saya senang. Di Yogya baru dua bulan karena saya siswa baru di sini. Kalau tuhan sayang bisa kuliah di sini juga," terangnya. (Ive).
BERITA TERKAIT
Kerajinan Teraso Muntilan Makin Diminati Masyarakat
Sembuh dari Cedera, Delvintor Siap Hadirkan Laga Kompetitif pada Gelaran MXGP 2023
Komisi X Setujui Pagu Indikatif Program dan Anggaran Kemendikbudristek 2024
Jika Kelelahan Tawaf, Jamaah Boleh Beristirahat Meski Belum Tujuh Putaran
GIR Indonesia Adakan Munas Sekaligus Ulang Tahun di Yogyakarta
Canangkan Kampus Ramah Lingkungan, Polimarin Ground Breaking Kampus Baru
Kemantren Jetis Gelar Pelatihan Budidaya Anggrek Lanjutan
Rakerda Dekopinda Bantul: Tantangan Koperasi Semakin Berat
Haramain Express, Kereta Cepat Penghubung 2 Kota Suci
Kepala BPSDM Perhubungan Lepas 94 Lulusan Perwira Siswa PIP Semarang
GKR Hemas Serahkan Mobil Operasional Yayasan Jantung Indonesia DIY
Djarum Kudus Rebut 12 Juara di Polytron Walikota Solo Cup
Ini Alasan Hary Tanoesoedibjo Dukung Ganjar Pranowo Menangkan Pilpres 2024
Rumah Sakit Diminta Segera Lakukan Digitalisasi Layanan Kesehatan
Dengan 'Sapa Hatimu Cinta', drg Klis Kondho Taliningrum Masuk Nominasi Nakes Teladan
Kasus Korupsi BUM Desa Berjo, Kejari Karanganyar Ajukan Kasasi
Esport Mobile Legends Tournament Unwidha Klaten Gempar
Peringati Hari Bhayangkara, Polres Karanganyar Bersihkan Masjid Dan Gereja
DIY Terbanyak Menyelesaikan Sertifikat Tanah
Satkamling Dukuh Bedali Wakili Kabupaten Sukoharjo
Pesanan Hewan Kurban Semakin Meningkat