Bupati Pacitan Beri Kuliah Umum Maba Unimus

Bupati Pacitan (4 dari kanan) dan Rektor Unimus (3 dari kanan) berpose bersama usai memberi kuliah umum (Foto sugeng I)
SEMARANG,KRJOGJA.com - Bupati Pacitan Jawa Timur Dr Drs H Indartato MM memberi kuliah umum di hadapan sekitar 2.600 an mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) di Gedung Serba Guna (GSG) kampus Kedungmundu, Senin (9/9/2019).
Acara yang dibuka Rektor Unimus Prof Dr H Masrukhi MPd dengan moderator Dekan Fakultas Ekonomi Unimus Dr Hardiwinoto SE MSi ini dirasa cukup menginspirasi mahasiswa baru. Mengingat narasumber merupakan bupati dua periode yang merintis karir mulai dari posisi paling bawah, sopir di kabupaten Pacitan.
"Saat sekolah suatu hari saya makan di warung hanya dengan lauk tempe dan kerupuk, melihat seorang sopir pesan makan lauk mewah saat itu yaitu daging ayam dan sejenisnya. Sehingga saya punya niat jadi sopir agar bisa makan enak. Tuhan mengabulkan, setelah lulus sekolah menengah saya menjadi sopir pribadi bupati, kemudian meningkat ke jabatan lain lebih tinggi sedikit demi sedikit serta kuliah S1, S2 dan sanpai S3. Berbagai jabatan di kabupaten pernah saya pegang dan sekarang diamanahi jadi bupati periode kedua” ujar Dr Indartato.
Menurutnya, untuk sukses seseorang harus “Mau” (syukur, iklas, sabar, tidak mengeluh, bermanfaat bagi pribadi keluarga dan lingkungan), “temen’ (jujur), dan “Pasrah” ke Tuhan yang mengatur semuanya atau “semende” (pada dosen, atasan, rektor dan lain-lain).
Dirinya juga memakai filosi “ikan” yaitu kalau kepala ikan busuk maka semua badan dan ekornya juga akan busuk. Kalau pimpinan tidak baik maka rakyatnya tentu juga tidak baik dan tidak boleh menyalahkan rakyat kalau suatu program berjalan tidak sebagai mana mestinya karena pimpinan pegang peran sangat besar. (sgi)
BERITA TERKAIT
Tetap Waspada! Sukoharjo Tingkatkan Capaian Vaksinasi Booster Kedua
Pengembangan Motor Listrik Masuk RKPD 2024
UPTD BLK Disperinaker Sukoharjo Buka Pelatihan Kerja Gelombang I
Gagal Bercinta Gara-gara Menolak Pakai Kondom, Pemuda Tikam PSK Remaja
Polres Boyolali Siap Tindak Tegas Pengguna Knalpot Blombongan
Kapolres Pastikan Isu Penculikan Anak di Purbalingga Hoaks
Rambut Kering Masalah Utama Perempuan Indonesia
Bersifat Multidimensi, Pengentasan Kemiskinan DIY Perlu Strategi ‘Cespleng’
Indonesia Siap Gelar Rangkaian ATF 2023 di DIY
Kontribusi Koperasi Terhadap PDB di Indonesia Masih Rendah
Terkait Produk Hasil Defortasi, Indonesia-Malaysia Siap Lawan Uni Eropa
Siswa PKL SMKS Perindustrian Yogyakarta Kini Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Jatuh 5 Februari 2023, Begini Sejarah Tradisi Cap Go Meh
Lanjutkan Kiprah di Abad ke-2 Usianya, NU Harus Semakin Berkontribusi Untuk Dunia
YIA Siap Sambut Kedatangan Delegasi ATF 2023
Cegah Kenaikan Harga Beras, Pemerintah Perlu Menyesuaikan HPP
Sepak Bola Indonesia Sudah Terlalu Lama Kotor
Peringkat Korupsi Dunia, Indonesia Anjlok ke Posisi Nomor 110
BRI Kembali Buka Kesempatan Beasiswa S2 Bagi Journalist
Mayora Group Career Exhibition Pasar Kerja Diwarnai Ketidaksesuaian
Pariwisata Pulih, Kunjungan Wisman ke DIY Naik Tiga Kali Lipat Pada Desember 2022