Bila tak Berpasangan dengan Gibran, HI Pilih Mundur

Henry Indraguna yang akrab dipanggil HI (Andjar HW)
SOLO, KRJOGJA.com- Pengacara kondang yang bertekad berlaga di Pemilihan Walikota (Pilwalkot) Solo 2020, Henry Indraguna yang akrab dipanggil HI akan maju di Pilkada Solo kalau Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Presiden Jokowi mau berpasangan dengannya.
"Tidak masalah mas Gibran bakal duduk sebagai calon Walikota Solo, saya sebagai calon Wakil Walikota Solo. Kalau dipasangkan calon bukan milenial lebih baik saya mundur dari pencalonan Walikota Solo. Pernyataan ini sengaja saya sampaikan di gerai kuliner Markobar milik Mas Gibran," ujar HI kepada wartawan di gerai Markobar (Martabak Kota Barat) Grandmall di Jalan Sutawijaya nomor 147, Penumping, Solo, Kamis (31/10/2019).
BACA JUGA :
Polling Pilwakot Solo, Puspo Wardoyo Ungguli Gibran
Henry Indraguna Ambil Formulir di KPU, Gandeng Gibran Rakabuming?
HI menambahkan beberapa tahapan juga dilakukannya seperti telah terdaftar sebagai anggota Partai Demokrasi Indonesia (PDIP). Diakuinya belajar dari keikut sertaan dirinya dalam pemilihan legislatif (Pileg) lalu, juga Pilwalkot Solo kini, perlu didukung partai yang solid.
"Ibarat mobil yang dikendarai kandidat dalam Pilkada. Bila kendaraannya mesinnya bagus, larinya pun bisa kencang. Hal itu menunjukkan keseriusan saya di Pilkada Solo ini tidak main-main." tuturnya sembari kalau diajak berdebat atau membeberkan visi dan misi calon Walikota / Wawali Solo pihaknya telah siap.
Menurut HI, kota Solo harus difokuskan sebagai kota pariwisata, budaya namun di era revolusi industri 4.0 dikelola secara modern, transparan. "Ke depannya semua yang berbau promosi tentang Solo dapat di klik lewat E Solo" paparnya.
Kesiapan HI untuk memimpin Solo tersebut, karena pihaknya telah mempelajari dan mengumpulkan data kondisi daerah Solo dan kebutuhan laju kehidupan masyarakat di daerah tersebut. Menurutnya, mulai tahun 2020 di Pilkada Indonesia termasuk di Solo harus berubah. Sudah waktunya kaum milenial yang kreatif, inovatif, jujur, memiliki keberanian untuk tidak korupsi harus tampil.
HI juga mengatakan, daerah tersebut perlu dikembangkan kualitas pendidikannya dan penggalakkan ekonomi kreatif untuk menopang kehidupan masyarakat setempat. Bahkan, HI juga telah memiliki suatu program yang disebutnya sebagai Proliman (program lingkungan mandiri) yang dimiliki setiap KK (kepala keluarga).
"Kalau seandainya saya terpilih memimpin Solo, penyelesaian konflik keluarga Kraton Kasunanan Surakarta diprioritaskan. Hal ini akan membuka era berkembangnya tourisme atau industri pariwisata di kota Solo." ujarnya. (Hwa)
BERITA TERKAIT
Ratusan Pohon Ganja Tertanam di Obyek Wisata
Mantan Pelatih Timnas, Benny Dollo Meninggal Dunia
DED Pasar Kartasura, Segera Terealisasi Pembangunan
Harimau Lapar Mangsa Dua Petani
Bai Nian, Tradisi Silaturahmi Warga Tionghoa yang Terus Dilestarikan
Tetap Waspada! Sukoharjo Tingkatkan Capaian Vaksinasi Booster Kedua
Ganjar Luncurkan Program Beras untuk Ibu Hamil
Pengembangan Motor Listrik Masuk RKPD 2024
UPTD BLK Disperinaker Sukoharjo Buka Pelatihan Kerja Gelombang I
Gagal Bercinta Gara-gara Menolak Pakai Kondom, Pemuda Tikam PSK Remaja
Polres Boyolali Siap Tindak Tegas Pengguna Knalpot Blombongan
Kapolres Pastikan Isu Penculikan Anak di Purbalingga Hoaks
Rambut Kering Masalah Utama Perempuan Indonesia
Bersifat Multidimensi, Pengentasan Kemiskinan DIY Perlu Strategi ‘Cespleng’
Indonesia Siap Gelar Rangkaian ATF 2023 di DIY
Kontribusi Koperasi Terhadap PDB di Indonesia Masih Rendah
Terkait Produk Hasil Defortasi, Indonesia-Malaysia Siap Lawan Uni Eropa
Siswa PKL SMKS Perindustrian Yogyakarta Kini Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Jatuh 5 Februari 2023, Begini Sejarah Tradisi Cap Go Meh
Lanjutkan Kiprah di Abad ke-2 Usianya, NU Harus Semakin Berkontribusi Untuk Dunia
YIA Siap Sambut Kedatangan Delegasi ATF 2023