Krisis Air Bersih di Bantul, Pemdes Muntuk Turunkan Ahli Geolistrik

user
danar 13 Oktober 2019, 21:50 WIB
untitled

BANTUL, KRJOGJA.com - Sejumlah wilayah di Bantul kini tengah dilanda krisis air serius. Masyarakat kini bertumpu pada droping air bersih dengan tangki untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sejumlah elemen masyarakat di Bantul berjibaku mensuplai air bersih untuk membantu warga didaerah kering. Sementara dalam dua tahun terakhir Pemenerintah Desa Muntuk Kecamatan Dlingo Bantul mengalokasikan anggaran untuk geolistrik atau alat untuk menentukan sumber air.

Sementara Forum Komunikasi Ormas dan Relawan (FKOR) Daerah Istimewa Yogyakarta dan mahasiswa asal Papua di DIY melakukan droping air bersih di Dusun Nogosari Wukirsari Imogiri Bantul, Minggu (13/10/2019). Pembina FKOR DIY, Sutrajaya alias Mbah Joyo mengatakan, FKOR menyediakan alokasi air bersih tidak terbatas.

“Kami dengan dukungan mahasiswa asal Papua akan bergerak membantu air bersih di Bantul dan sekitarnya,” ujar Mbah Joyo didampingi Sekjen FKOR DIY Waljito SH, Ketua Paguyuban Mahasiswa asal Papua di Yogyakarta Funbyak. Kegiatan tersebut juga didukung pabrik Jamu Mbah Joyo.

Sementara Lurah Desa Muntuk, Kelik Subagya mengatakan, pihaknya menyadari sepenuhnya sejumlah wilayah di Muntuk ini terjadi krisis air bersih ketika musim kemarau datang. “Oleh karena itu sejak dua tahun terakhir ini Desa Muntuk sudah mengalokasikan anggaran untuk konsultan geolistrik yang datangkan dari UGM untuk mencari sumber mata air,” ujar Lurah Muntuk Kecamatan Dlingo Bantul Kelik Subagya.

Kelik mengatakan, pada prisipnya Pemdes Muntuk menggandeng konsultan dari UGM  untuk menggarap geolistrik di Muntuk. Pada intinya dengan geolistrik tersebut untuk menentukan sumber mata air. Sehingga ketika ada bantuan pemerintah dalam bentuk sumur bor tinggal melaksanakan.

“Kami mendapat masukan perlunya ada kajian tentang geolistrik, sehingga  jika ada bantuan dalam bentuk sumur bor, tidak susah mencari sumber air. Ini merupakan bentuk persiapan kita,” ujar Kelik. Selama dua tahun terakhir, hasil kajian geolistrik sudah dijadikan tempat membangun sumur bor. Tahun depan masih dianggarkan untuk program geolistrik.(Roy)

Kredit

Bagikan