Rampung Liburan, Jalan Utama Yogya Dibongkar untuk Peremajaan Pipa PDAM

Ilustrasi. (doc)
YOGYA, KRJOGJA.com - Ruas jalan utama di Kota Yogya akan dilakukan pembongkaran setelah libur natal dan tahun baru selesai. Hal ini berkaitan upaya peremajaan pipa milik Perumda PDAM Tirtamarta yang sudah berusia tua.
Direktur Utama Perumda PDAM Tirtamarta Dwi Agus Triwidodo kepada media baru - baru ini, menjelaskan pekerjaan tersebut akan dimulai dari simpang empat Wirobrajan ke timur hingga Jembatan Sayidan. "Begitu musim liburan selesai, langsung akan kita mulai," tandasnya.
Pembongkaran hanya akan dilakukan pada ruas jalan yang di bawahnya terdapat pipa milik PDAM. Sesuai perencanaan, pihak rekanan sudah bisa membongkar jalan mulai 6 Januari 2020 dan berakhir hingga pertengahan tahun atau selama enam bulan.
Dwi Agus menambahkan, pipa utama milik PDAM sudah berusia ratusan tahun yakni sejak tahun 1918. Upaya peremajaan baru bisa dilakukan tahun 2020 seiring adanya penyertaan modal dari pemerintah. Total modal yang dikucurkan Pemkot Yogya mencapai Rp 73 miliar. "Yang sudah ditransfer baru Rp 27 miliar. Itu yang akan kami gunakan untuk kegiatan tahun 2020," imbuhnya.
Sementara total pipa utama yang butuh peremajaan mencapai 60 kilometer. Upaya peremajaan akan dilakukan bertahap selama empat tahun. Dengan begitu, pada tahun 2021 akan kembali dilakukan kegiatan serupa dengan lokasi lain. Diakuinya, tahap awal kegiatan menyasar jalur utama di Kota Yogya. Oleh karena itu, guna meminimalisir gangguan dan beban lalu lintas, pekerjaan pembongkaran dan pemasangan pipa baru akan dilakukan pada malam hari. Terutama mulai pukul 21.00 hingga 05.00 WIB dinihari.
Direktur Teknik Perumda PDAM Tirtamarta Setiawan, menambahkan peremajaan itu salah satunya ditujukan untuk menekan tingkat kebocoran air yang sudah menembus 30,3 persen. Pipa utama yang sudah berusia ratusan tahun rentan mengalami persoalan teknis yang mempengaruhi tingkat kuantitas dan kualitas air. "Nanti juga akan dilakukan penggantian pipa sekaligus. Pipa akan diganti yang spesifikasinya sesuai dengan standar kesehatan. Saat ini pipa utama berjenis ACP," terangnya.(Dhi)
BERITA TERKAIT
Ciptakan Kesetaraan Gender, Pemkab Sukoharjo Sosialisasikan Perda PUG
Bangun Karakter Siswa, SMAN 11 Yogya Gelar MABATA
Terlibat Calo Bintara, 5 Oknum Polda Jateng Dipecat dan Terancam Pidana
Literasi Jadi Alat Maksimalkan Kualitas SDM Indonesia
Bekali Kemampuan Penulisan, Kanwil Kemenag DIY Gelar FGD Kehumasan
Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 50 Pendakwah Moderat ke Daerah 3T
Propam Polres Sukoharjo Gelar Tes Urine Dadakan, Hasilnya?
Polisi Dalami Dugaan Penganiyaan Fitri Disabilitas Yatim Piatu
Janji Didepan Makam Para Pahlawan, Masyarakat Kota Yogya Deklarasi Pemilu Damai
Bank Indonesia Batasi Penukaran Uang BaruRp 3,8 Juta Per Orang
Terbaik dalam Layanan Digital, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB
Jenazah Syabda Dimakamkam Berdampingan dengan Ibu dan Nenek
Orangtua Ayu Indraswari Terakhir Bertemu Sabtu Pagi, Sore Sudah Tak Bisa Dihubungi
Cegah Kerusakan Lingkungan, Srikandi Ganjar Gelar DIY Workshop Ecoprint
Bupati Gunungkidul luncurkan Aplikasi 'Gampang Gawe Surat'
Pelayat Mendatangi Rumah Duka Syabda Perkasa
Kesbangpol DIY Perkuat Sinergitas Pokja Ketahanan Ekonomi
Merti Dusun Papringan Ditutup dengan Pementasa Kuda Lumping
Qomaru Terpilih Sebagai Ketua Ketua PDM Bantul
Bank Indonesia Mulai Menerima Penukaran Uang Baru Mulai 27 Maret
Dirut KR Resmikan Balai Warga Semeru