Jelang Akhir Tahun 2019, Gojek dan Mitra di Yogya Tasyakuran Bersama Gus Miftah
agung
22 Desember 2019, 22:38 WIB

Tasyakuran Gojek dan Mitra Gojek mengundang Gus Miftah
YOGYA, KRJOGJA.com - Sebanyak 300 Mitra Gojek yang terdiri dari mitra GoRide, GoCar, GoLife dan Merchant GoFood berkumpul di Kantor Gojek Distrik DI Yogyakarta, di Jalan Imogiri Timur, Umbulharjo mengikuti gelaran Tasyakur akhir tahun 2019 kemarin (20/12). Tasyakur diisi dengan tausiyah oleh Gus Miftah yang memaparkan tentang makna bersyukur dan optimisme menyambut tahun 2020.
Selain para mitra, acara ini dihadiri oleh Bambang Adi Wirawan, Regional Operation Head Gojek Jateng DIY Jabar Banten beserta seluruh karyawan Gojek Distrik DI Yogyakarta.
“Tahun 2019 adalah tahun yang patut kami tutup dengan ucapan syukur karena kemitraan kami telah berjalan dengan sangat baik. Kami berharap tahun 2020 menjadi tahun yang membawa berkah bagi kemitraan kami. Kegiatan ini sekaligus sebagai apresiasi kami kepada para mitra Gojek yang telah menghadirkan layanan yang terbaik dan menjadi bagian dari solusi keseharian masyarakat Yogyakarta,” Bambang Adi Wirawan, Regional Operation Head Gojek Jateng DIY Jabar Banten.
Ungkapan Bambang diamini dengan hasil riset yang digelar Lembaga Demografi Universitas Indonesia di awal tahun 2019 yang menyatakan bahwa kontribusi Gojek terhadap perekonomian Indonesia per akhir 2018 mencapai Rp 55 triliun (US$3,7 miliar) dihitung menggunakan asumsi 100% mitra aktif.
Masih dari hasil riset ini, Mitra Gojek di Yogyakarta berkontribusi Rp 2,5 triliun ke perekonomian daerah Yogyakarta di tahun 2018 melalui penghasilan mereka. Penghasilan rata-rata mitra pengemudi dan talent Gojek di atas UMK kota Yogyakarta tahun 2018. Para mitra Gojek juga optimis terhadap kemitraannya dengan Gojek.
Mereka yakin dapat mensejahterakan keluarganya dengan Gojek, dan merasakan manfaat utama bermitra dengan GOJEK yaitu fleksibilitas mengatur waktu kerja; dan dapat memiliki lebih banyak waktu dengan keluarga. Keberadaan GO-FOOD juga mendorong wirausaha digital. Mayoritas UMKM pertama kali go-online dan terima pembayaran non-tunai setelah bergabung di GO-FOOD. Setelah bergabung GO-FOOD, mitra UMKM alami 40% kenaikan omzet; dan 95% UMKM alami kenaikan volume transaksi. GO-LIFE buka akses penghasilan ke berbagai lapisan masyarakat. GO-LIFE membuka akses penghasilan kepada perempuan serta masyarakat lulusan SMA ke bawa, serta tingkatkan partisipasi perempuan dalam ekonomi digital, sekitar 50% adalah tulang punggung keluarga
Sejak didirikan 9 tahun lalu, Gojek telah tumbuh dan berevolusi dari aplikasi penyedia layanan ride-hailing menjadi penyedia layanan multi solusi untuk segala situasi dalam satu aplikasi, menjadikan Gojek sebagai mobile on-demand yang menjadi pilihan utama pengguna. Gojek terus mengurangi friksi pada kehidupan sehari-hari dan membantu meningkatkan kualitas hidup jutaan pengguna di dalam ekosistemnya di Asia Tenggara, khususnya di sektor informal dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). (*)
BERITA TERKAIT
Implan Otak Dikembangkan, Manusia Bisa Gunakan Sosmed Hanya Lewat Pikiran
Hubungan China - Amerika Memanas
Bupati Mantu Sandingkan 22 Pasangan Pengantin
Klub Tumpuan Awal Pemain Kelas Dunia
Gara-Gara ingin Tinggal di Luar Negeri, Ayah Tega Bunuh Anak
Kendala Utama Menulis Karya Ilmiah, Belum Mampu Beri Solusi Terbaru
Terkait Karyawan Lembur tak Dibayar, Ini Hasil Pemeriksaan Tim
Dudung Abdurachman Jajaki Kerjasama Bersama Militer Jepang
Garuda Indonesia Kaji Penggunaan Jilbab oleh Pramugari
Konser ‘Binangun Sobat Satru', Denny Caknan Obati Kerinduan Penggemar di Kulonprogo
Pemkab Bantul Luncurkan Rencana Umum Pengadaan
Ledakan Petasan Guncang Majenang Cilacap, Satu Orang Tewas
Kawah Gunung Bromo Keluarkan Api
Mandatori Biodiesel Dituding Penyebab Minyak Goreng Langka dan Mahal
Pentagon Deteksi Balon Mata-mata China Lintasi Amerika
KPK Telusuri Harta Kekayaan Lukas Enembe
Dua Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Dituntut 6,8 Tahun
Diduga Meninggal Dimasukan Kantong Mayat, Ternyata Masih Hidup
Nur Asia Uno Berbagi Pengalaman Kepada Pelaku Usaha Kerajinan di TRAVEX
Mendag Larang Pedagang Jual Beras Oplosan
Gara-gara HP Hilang, Remaja Nekat Lompat dari Lantai 3