Dialihkan untuk BPJS Kesehatan, Anggaran Perjalanan Dinas Dipangkas Rp 3 M

istimewa
SLEMAN, KRJOGJA.com - Anggaran perjalanan dinas eksekutif maupun legislatif pada Tahun 2020 dipangkas Rp 3 miliar. Selanjutnya anggaran itu dialihkan untuk penambahan anggaran BPJS Kesehatan, pemeliharaan jalan, sanitasi dan pembangunan jembatan.
Kabid Anggaran Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sleman Drs Aji Wibowo MSi menjelaskan, berdasarkan evaluasi Gubernur DIY terhadap RAPBD 2020, Pemkab Sleman diminta untuk mengurangi anggaran perjalanan dinas. Setelah dilakukan pencermatan kembali bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD), anggaran perjalanan dinas dipangkas Rp 3 miliar.
“Pengurangan anggaran ini untuk efisien. Akhirnya untuk perjalanan dinas dewan kami kurangi Rp 1,5 miliar dan eksekutif Rp 1,5 miliar sehingga totalnya Rp
3 miliar, “ jelas Aji di kantornya, Senin (16/12).
Di samping efisiensi, Pemkab Sleman juga mendapat tambah anggaran dari dana intensif daerah sekitar Rp 10 miliar. Sehingga totalnya ada sekitar Rp 13 miliar untuk menambah kemampuan belanja daerah.
"Selanjutnya efisiensi dan dana intensif daerah akan digunakan untuk penambahan anggaran BPJS Kesehatan, sanitasi air limbah
rumah tangga, pembangunan jembatan dan pemeliharaan jalan. Soalnya kalau hanya dari efisien saja tidak
cukup,” ujarnya.
Penambahan anggaran BPJS kesehatan tahun 2020 sekitar Rp 2,035 miliar. Hal itu dikarenakan ada kenaikan iuran yang mulai
berlaku Januari 2020. “Dengan adanya kenaikan ini, APBD Kabupaten
Sleman menjadi membengkak. Jadi mau tidak mau harus melakukan efisiensi,” kata Aji.
Dalam APBD 2020 nanti, untuk anggaran belanja sekitar Rp 2,992 triliun. Sedangkan untuk anggaran pendapatan Rp 2,852 triliun
sehingga akan terjadi defisit sekitar Rp 140 miliar.
"Rencananya defisit itu ditutup menggunakan dana Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) Tahun 2019 ini. Soalnya kami perkirakan silpanya lebih dari Rp 140 miliar,” pungkasnya. (Sni)
BERITA TERKAIT
Ratusan Pohon Ganja Tertanam di Obyek Wisata
Mantan Pelatih Timnas, Benny Dollo Meninggal Dunia
DED Pasar Kartasura, Segera Terealisasi Pembangunan
Harimau Lapar Mangsa Dua Petani
Bai Nian, Tradisi Silaturahmi Warga Tionghoa yang Terus Dilestarikan
Tetap Waspada! Sukoharjo Tingkatkan Capaian Vaksinasi Booster Kedua
Ganjar Luncurkan Program Beras untuk Ibu Hamil
Pengembangan Motor Listrik Masuk RKPD 2024
UPTD BLK Disperinaker Sukoharjo Buka Pelatihan Kerja Gelombang I
Gagal Bercinta Gara-gara Menolak Pakai Kondom, Pemuda Tikam PSK Remaja
Polres Boyolali Siap Tindak Tegas Pengguna Knalpot Blombongan
Kapolres Pastikan Isu Penculikan Anak di Purbalingga Hoaks
Rambut Kering Masalah Utama Perempuan Indonesia
Bersifat Multidimensi, Pengentasan Kemiskinan DIY Perlu Strategi ‘Cespleng’
Indonesia Siap Gelar Rangkaian ATF 2023 di DIY
Kontribusi Koperasi Terhadap PDB di Indonesia Masih Rendah
Terkait Produk Hasil Defortasi, Indonesia-Malaysia Siap Lawan Uni Eropa
Siswa PKL SMKS Perindustrian Yogyakarta Kini Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Jatuh 5 Februari 2023, Begini Sejarah Tradisi Cap Go Meh
Lanjutkan Kiprah di Abad ke-2 Usianya, NU Harus Semakin Berkontribusi Untuk Dunia
YIA Siap Sambut Kedatangan Delegasi ATF 2023