YOGYA, KRJOGJA.com - DIY menerima dana kelurahan Rp 15,8 miliar yang mulai dicairkan pada April 2019. Dana tersebut dialokasikan untuk 45 kelurahan di Kota Yogyakarta dan satu kelurahan di Kabupaten Kulonprogo.

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menilai adanya alokasi dana kelurahan ini diharapkan bisa diserap sepenuhnya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat juga pembangunan infrastruktur di tingkat kelurahan. Karena itu, dana yang nantinya bakal diterima masing-masing sebesar Rp 343 juta tersebut diharapkan mampu mengurai permasalahan di masyarakat.

“Kita harapkan penyerapan alokasi dana kelurahan berdasarkan kebutuhan warga,  dana kelurahan untuk kesejahteraan rakyat sesuai dengan program pemerintah. Kalau misalnya ada kelurahan yang penganggurannya banyak, kemudian dana ini bisa jadi stimulan tersedianya lapangan pekerjaan,” ungkap Eko Senin (4/2/2019).

Komisi A menurut Eko bakal memastikan pelaksanaan program benar-benar dikerjakan oleh warga di tingkat kelurahan dengan perencanaan yang baik. Nantinya diharapkan seluruh dana kelurahan, bisa terserap untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat dan infrastruktur di tingkat kelurahan.

"Dana APBD untuk DIY kalau dibandingkan DKI Jakarta misalnya, jelas beda jauh. Kita berharap dana kelurahan bisa menggerakan perekonomian di wilayah Kelurahan. Masyarakat yang kemudian tahu persis, apa yang paling dibutuhkan,” ungkapnya lagi.

Komisi A terus melakukan forum sosialisasi dari satu kelurahan ke kelurahan lainnya agar penyerapan anggaran dana kelurahan benar-benar bisa maksimal. "Lewat perencanaan yang baik, sesuai kebutuhan prioritas, kita yakin alokasi dana kelurahan benar-benar bawa manfaat bagi rakyat,” pungkas Eko. (Fxh)