Diguyur Abu Vulkanik, Petani Kuatir Rusak Tanaman

Petani di Wilayah Musuk sedang membersihkan tanamannya (Galih P)
BOYOLALI, KRJOGJA.com - Guyuran abu vulkanik mengguyur sebagian wilayah Boyolali, Selasa (29/1) malam, akibat guguran lava pijar di puncak Merapi. Meski tak mengganggu aktivitas warga, guyuran abu membuat petani sedikit khawatir karena abu vulkanik bisa merusak tanaman pertanian.
āTerjadi guguran lava di Merapi semalam pukul 20.17 WIB yang mengakibatkan guyuran abu di sebagian wilayah Boyolali karena terbawa angin yang mengarah ke timur, namun tipis saja,ā kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Bambang Sinung Harjo, Rabu (30/01/2018).
Menurut Bambang Sinung wilayah yang paling terguyur abu vulkanik berada di Kawasan Rawan Bencana (KRB) II sisi timur lereng Merapi di wilayah Kecamatan Musuk, yakni Clunthang, Ringin Larik, dan Sangup. Namun intensitas atau ketebalan abu tipis saja dan tak menggangu aktivitas warga.
"Sebagian abu juga sampai di kawasan Kota Boyolali, namun pagi harinya, abu tersebut sudah tersapu angin dan tak meninggalkan bekas. Kita sudah laporkan kondisi tersebut ke Wakil Bupati dan masyarakat juga tidak resah atas kejadian tersebut,ā sambungnya.
Bambang Sinung menambahkan sebagai antisipasi dari hujan abu yang sewaktu-waktu bisa terjadi, pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 23 ribu masker yang siap didistribusikan kepada masyarakat terdampak.
āJika abunya tebal dan berpotensi mengganggu kesehatan atau aktivitas masyarakat, kita sudah siapkan masker untuk dibagikan. Seperti saat letusan freatik tahun lalu, belasan ribu masker juga langsung kita distribusikan,ā tambahnya. (Gal)
BERITA TERKAIT
HUT Polisi Militer Bakal Diperingati di Yogyakarta
Lindungi Mahasiswa dari Penipuan, Ditjen Diktiristek Cabut Izin PTS Bermasalah
Cegah Demensia, Tenaga Kesehatan Ajak Jemaah Haji Lansia Bersosialisasi
Polytron Walikota Cup Solo 2023, Pasangan Anjani/Titis Melaju ke Babak Semifinal
Lulus Seleksi, 29.069 Calon PPPK Kemenag Diminta Segera Siapkan Pemberkasan
Bertemu Ariful Bahri Pria Asal Riau Isi Kajian di Masjid Nabawi Berbahasa Indonesia
Dapat Makan 3 Kali Sehari, Jemaah Haji Dilarang Masak di Kamar Hotel
Kemenkominfo Tingkatkan Pemahaman Literasi Digital Pegawai PLN
Jemaah Haji Kloter 46 Embarkasi Solo-Yogya Tiba di Bandara Jeddah Lewat Terminal D
Warga Madegondo Grogol Keluhkan Bau Menyengat Limbah Pabrik Tahu
Si Umi Dikenalkan, Alat Uji Emisi Kendaraan Seluruh Indonesia
Jamaah Haji Lansia Perlu Waspada Cedera Terjatuh
Wakili Indonesia, FH UGM Juara 1 PCA di Singapore
Kecelakaan Maut Merenggut Jiwa ASN Temanggung
Siap Mengelola Pendidik, Dr Jebul Suroso Dilantik Jadi Rektor UMP
Bank Muamalat Pacu Kontribusi Segmen Prioritas
Kemenperin Gelar Coaching Clinic Guna Mendukung Pembinaan Sentra IKM Halal
Tujuh Tahun, Royal Darmo Malioboro Adakan Donor Darah dan Jalan Sehat
Di Dukung BRI, Perputaran Ekonomi FIFA Match Day Indonesia - Argentina Tembus Rp500 M
Kemenkumham Karanganyar Layani Pendaftaran Kekayaan Intelektual
Nyoman Arba Wibawa, Kiper PSIM Era 90-an Tutup Usia