CILACAP, KRJOGJA.com - Setiap tahun sebanyak 80-90 orang menjadi korban sia-sia dalam kecelakaan berlalu lintas. Sedang untuk di Jawa Tengah antara 6 sampai 7 atau bahkan 8 orang setiap tahunnya menjadi korban meninggal dalam kecelakaan berlalu lintas.

"Kondisi itulah yang mendorong Tahun 2019 dicanangkan sebagai tahun keselamatan. Guna mendukung pencanangan itu, Polri kini memiliki program milineal Road Safety Festival,"ujar Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono di sela Glorifikasi Milenial Road Safety Festival di Cilacap, Jumat (18/01/2019).

Dijelaskan, dari sejumlah korban kecelakaan tersebut 40 persennya berasal dari generasi milenial. "Jadi korban kecelakaan dari siswa sekolah maupun mahasiswa tertinggi dibanding profesi lain,"lanjutnya.

Karna itu, kata Kapolda tujuan program Milenial Road Safety Festival, diharapkan agar generasi milenial memiliki kesadaran tertib dan mengutamakan keselamatan dalam berlalu lintas.  "Kita memaklumi anak muda itu dinamis, aktivitas dan mobilitas tinggi dari satu tempat ke tempat lain dan tidak terlepas dari menggunakan kendaraan. Sehingga Cilacap mengawali dengan glorifikasi,"katanya.

Menurutnya, dalam sosisalisasi tertib berlalu lintas tidak cukup hanya dengan ceramah-ceramah. Namun demikian, perlu dilakukan peniliaian bagaimana merasakan trampil kendaraan. Sehingga semua menjadi bisa mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi di jalan. "Mereka menjadi tidak asal ngebut, kalau berlatih,"tambahnya. (Otu)