Mahasiswa Papua Salurkan Bantuan Bencana Kebakaran di Gamping

user
agus 07 Desember 2019, 23:10 WIB
untitled

GAMPING, KRJOGJA.com – Sebanyak 15 mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Noseni Biak Papua Yogyakarta bekerja sama dengan Forum Komunikasi Ormas dan Relawan (FKOR) DIY, melakukan bakti sosial penyaluran semen kepada korban bencana kebakaran di Mancasan Ambarketawang Gamping Sleman, Jumat (6/12). Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian para mahasiswa Papua yang kuliah di Yogyakarta.

“Setelah mendapat informasi adanya korban bencana kebakaran maka kami mahasiswa dari Papua khususnya dari Biak berinisiatif untuk menyalurkan bantuan kepada saudara kita yang tertimpa musibah,” ujar Funbyak Kmur seperti dikutip dari Harianmerapi.com..

Ketua Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Noseni Biak Papua Yogyakarta kepada wartawan disela-sela penyaluran bantuan.

Disebutkan, hingga saat ini keluarga mahasiswa Biak Papua yang kuliah di Yogyakarta sekitar 500 sampai 1.000 orang. Sehingga kegiatan bakti sosial tersebut sebagai salah satu cara yang dilakukan mahasiswa Papua untuk berbaur dan menyatu dengan warga Yogyakarta.

Melalui kegiatan bakti sosial para mahasiswa Papua dapat membantu masyarakat khususnya korban bencana yang membutuhkan. “Sebagai mahasiswa dari luar Jawa yang datang ke Yogya kami berinisiatif bisa berbaur dengan masyarakat melalui kegiatan bakti sosial. Kami tidak hanya datang untuk kuliah dan melakukan rutinitas sebagai mahasiswa tetapi juga memiliki kegiatan sosial seperti ini,” lanjut Funbyak menjelaskan.

Sementara Pembina FKOR, Sutrajaya alias Mbah Joyo didampingi Sekjen Waljito SH mengapresiasi kepedulian mahasiswa Papua untuk membantu warga korban bencana. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan.

“Bantuan semen selain untuk pembangunan rumah korban kebakaran, sebagian juga digunakan untuk pembuatan bak penampungan air. Karena di wilayah ini termasuk daerah pengunungan yang sering terjadi krisis air saat musim kemarau. Sehingga untuk pembagian air dibutuhkan bak penampungan,” tegas Mbah Joyo.

Bantuan semen dari mahasiswa Biak Papua dan FKOR DIY diterima langsung Relawan Karbolo pimpinan Mbah Abas yang akan melaksanakan pembangunan rumah korban kebakaran yang kebetulan bermarkas di Mancasan. Diharapkan pembangunan rumah segera selesai sebelum puncak musim hujan turun. (C-5)

Kredit

Bagikan