Pemkab Banyumas-Cilacap Tangani Sampah

-Bupati Banyumas Achmad Husein (Peci Hitam) saat meninjau RDF Cilacap di TPA Tritihlor, Jeruklegi. (Istimewa)
CILACAP, KRJOGJA.com - Banyaknya residu sampah yang belum tertangani atau belum bisa dimusnahkan, menyebabkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas berupaya melakukan kerja sama dengan Pemkab Cilacap dalam penanganan hal tersebut.
Kerja sama itu dilakukan karena Cilacap telah memiliki RDF (Refused Derived Fuel) atau pabrik pengolahan sampah yang dapat mengubah sampah menjadi bahan bakar.
"Residu sampah yang dihasilkan Kabupaten Banyumas, jumlah cukup besar. Setiap harinya mencapai 15 truk atau setara dengan 45 ton. Selama ini sampah tersebut diolah di hanggar," ujar Bupati BanyumasĀ Achmad Husein, di Cilacap, Rabu (16/01/2019).
Menurutnya, hanggar yang berfungsi mengelola dan memilah sampahĀ dibangun di tujuh lokasi, Kecamatan Ajibarang, Wangon, Sumbang, Kalibagor, Sumpiuh, dan dua unit di Kota Purwokerto.Ā "Namun demikian pengolahan di hanggar masih menyisakan residu, yang tidak memiliki nilai ekonomis dan harus dibuang," lanjut Husein.
Dikatakan, pemusnahan residu hanya bisa dilakukan dengan tiga cara, terdiriĀ RDF (Refused Derived Fuel) , pembakaran dengan incinerator, dan Pirolisis.Ā " PenggunaanĀ pirolisis terlalu mahal dan incinerator juga harusĀ dibeli. Proses kedua alat ini cukup panjang," katanya.
Dijelaskan, sekarang ini, di CilacapĀ sedang dibangun RDF dan dimungkinkan masih memerlukan tambahan residu untuk diolah di RDF Cilacap. Untuk itu, Pemkab Banyumas berupaya menjajaki kemungkinan kerjasama dengan Cilacap, untuk bisa menerima residu sampah dari Kabupaten Banyumas.
Bupati Cilacap Tatto S Pamuji didampingi Plt Kepala DLH Kabupaten Cilacap Dian Setiabudhi mengatakan, dengan adanya RDF, memang sangat membantu dalamĀ penanganan sampah di Cilacap, karena kapasitas mesin RDF mampu menampung sampah140 ton per hari. (Otu)
BERITA TERKAIT
Senam Massal Kids Fun 25th Anniversary Bersama Ndarboy Genk
HPN 2023, Baznas-PWK Bedah Rumah Puryanto
Indonesia Menolak Keras Keberadaan Pulau Buatan di Laut China Selatan
Resmi Dilantik, FPTI DIY Jadikan Kelolosan PON Sebagai Target Utama
Gerindra Bantul: Prabowo Presiden 2024 Ini Harga Mati
Pertemuan Menteri ATF Dorong Pariwisata ASEAN Lebih Inovatif dan Kompetitif
SD Muhammadiyah Tegalrejo Launching Sekolah DigitalĀ
Delegasi ATF 2023 Jajal Borobudur Trail of Civilization
Hanya Dua Pelatih Lokal Tersisa di Liga 1, Begini Kata Kak Seto
Sengketa Saham Tambang, Dirut CLM Berharap Dirjen AHU Revisi Keputusan
Erik Ten Hag Buktikan MU Tidak Butuh Ronaldo
16 Tim Ramaikan Turnamen Futsal Milad RS PKU Muhammadiyah
Oh No! Bocor Identitas Perempuan Perenggut Keperjakaan Pangeran Harry
Bupati Kendal Dico Ganinduto Hadiri Acara Hari Pers Nasional 2023
JEC Sukses Jadi Tempat Event Internasional Asean Tourism Forum 2023
OK 'Sakpenake' Hibur Pengunjung ATF 2023 di JEC
Thailand Masters 2023, 'The Babbies' Persembahkan Gelar Bagi Merah Putih
Prof Gunarto : Generasi Y dan Z Dominan di Pemilu 2024
Tuntas Buyback Rp 3 T, BRI Tambah Lagi Rp 1,5 T
Sama-sama Alumni Fakultas Teknik Arsitektur UGM, Kini Bertemu di Pelaminan
PB Manunggal Dominasi Gelar PBSI Bantul Series