Di Yogya, Perajin dan Pedagang Kulit Ketupat Mulai Marak

Narpodo penjual kulit ketupat dijalan Gejayan Sleman sebrang jalan RRI (Evi Nur Afiah)
SLEMAN, KRJOGJA.com- Dua hari menjelang hari raya Idul fitri 1440 H, penjual kulit ketupat mulai bertebaran. Salah satunya di Jalan Gejayan, utara pertigaan lampu merah Universitas Negeri Yogyakarta, Sleman
Menurut Pedagang, Narpodo ( 47) lebaran menjadi momen yang pas untuk berjualan kulit ketupat karena peminatnya yang ramai. Meskipun ramai diburu pembeli, harga kulit ketupat tidak mengalami kenaikan. Bahkan pada setiap tahunnya dijual dengan harga yang sama. "Dijual pas momen lebaran saja. Karena banyak yang cari. Harganya pun tidak naik, masih standar seperti tahun-tahun sebelumnya," kata Narpodo ketika ditemui KRJOGJA.com. Senin (03/06/19).
Dia menjelaskan kulit ketupat dengan ukuran kecil dijual dengan harga Rp. 10.000 ribu periket isi 10 butir. Sementara itu ada juga kulit ketupat yang berukuran besar dijual Rp. 15.000-Rp. 20000 ribu rupiah.
"Sebenarnya harga segitu sudah murah. Padahal kalau beli janurnya itu malah naik, tapi enggak tak naikan. Semoga laris saja daganganya," tambahnya.
Dia mengaku modal untuk membeli janur sebanyak Rp 200 ribu dan jika berhasil habis, dari dagangan kulit ketupatnya memperoleh untung hingga Rp 700 ribu rupiah. "Jualan paling cuma dua hari sampai besok terakhir. Bahkan berlaku bagi semua penjual," pungkasnya.
Pedagang lainnya Eni Setiowati mengaku hampir berjualan kulit ketupat sejak lama. Usaha musiman tersebut bahkan turun temurun dari orang tuanya. Pun untuk harga yang ia jual tidak jauh berbeda dengan pedagan lain. "Hampir 20 tahun keluarga saya jual kulit ketupat dan mangkal di jalan Gejayan depan RRI lebih tepatnya. Untuk rizki, kita percaya Allah maha adil, walaupun banyak yang jual kita sama-sama lagi usaha," pungkasnya. ( ive)
BERITA TERKAIT
Tiga Tersangka Pencurian Rumah Kosong Lintas Pulau Ditangkap Polres Temanggung
XL Prioritas Buka Pre-order Eksklusif Samsung S23 Series
Yuk Lur, Nikmati Durian Gempolan di Bendungan Gondang Karanganyar
Masjid Jogokariyan Yogyakarta Siap Kirim Relawan ke Turki
Bleyeran Motor di Pos Ronda Niten Nogotirto Berujung Maut
Kejari Sleman Tangani Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata
278 Atlet Ditarget Peroleh 30 Emas di Porprov Jateng
Panglima TNI Pastikan Tak Ada Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB
Piala Asia 2023, Posisi Shin Tae-yong Belum Aman
Dirut BRI: Alhamdulillah Untung dan Slamet, Laba Rp 51,4 Triliun
Jalan Rusak Ditanami Pisang, DPU Pastikan Segera Diperbaiki
Lima Negara ASEAN Usulkan Kebaya ke ICH UNESCO Sebagai Nominasi Bersama Tahun 2023
Menpora Zainudin Amali Terpilih Penerima UNS Award 2023
Viral Kejahatan Jalanan di Titik 0 Km Yogya, Polisi Kejar Para Pelaku
PSS vs Persik Digelar Tanpa Penonton, Kim Kurniawan Ungkap Curahan Hati
Presiden Jokowi: TNI-Polri Jaga Kondusivitas di Tahun Politik
ASN Klaten Terancam Tak Dapat Beras Srinuk
Merapi Luncurkan Awam Panas, Boyolali Rasakan Hujan Abu
Pagi Ini Gunung Merapi Kembali Gugurkan Awan Panas
Karyawan Hotel Harus Cepat Tanggap Menangani Bencana Kebakaran
Pemkot Salatiga Bantu Ratusan Mahasiswa Papua Kehabisan Bekal