BANTUL, KRJOGJA.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul mengingatkan kontestan pemilu untuk menaati kesepakatan atau peraturan yang berlaku terutama dalam pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK). Pasalnya dalam pemasangan APK Pemilu 2019 ini masih banyak yang dipasang secara asal-asalan bahkan menabrak aturan yang ada.

Ketua KPU Bantul Didik Joko Nugroho, kepada wartawan, Rabu (2/1), mengingatkan supaya tim sukses pasangan capres dan cawapres, calon anggota legislatif dan calon anggota DPD, agar tidak melanggar ketentuan pemasangan APK. "Beberapa waktu lalu kami mendapati dan menertibkan ribuan APK di wilayah Bantul yang terbukti melanggar aturan pemasangan. Pelanggaran APK ini terjadi mayoritas karena dipasang pada area terlarang misalnya dipaku atau dikaitkan di antara pepohonan, di tempel atau diletakkan di tiang listrik bahkan dipasang di jembatan. Harapannya pasca penertiban tidak ada lagi pelanggaran yang dilakukan kontestan pemilu,” paparnya.

Adapun aturan mengenai pemasangan APK telah diatur dalam Surat Keputusan (SK) KPU Nomor 84 Tahun 2018 tentang Penetapan Lokasi Pemasangan Alat Peraga Kampanye.

Didik menambahkan, para kontestan Pemilu 2019 tetap bisa memasang kembali APK, sepanjang tidak menyalahi aturan yang berlaku sehingga selama kampanye bisa berlangsung tertib. "Namun selama masih ada pelanggaran, KPU bersama lembaga terkait siap melakukan penertiban kembali. Jadi kalau APK enggan ditertibkan, ya jangan dipasang ditempat yang dilarang,” tambahnya.(Aje)