Melawan, Dua Pencuri Berclurit Didor

Dua pencuri saat dikeler (Sri Warsiti)
KLATEN, KRJOGJA.com - Polres Klaten tembak dua pelaku pencurian dengan pemberatan. Hadiah timah panas terpaksa diberikan, karena kedua pelaku berusaha melawan saat akan ditangkap. Kedua pencuri tersebut adalah, Wiji Winarno (39) warga Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, dan Muhyani (34) warga Grogol, Sukoharjo.
Salah seorang pelaku, Muhyani, mengaku terpaksa melakukan kejahatan, karena terdesak butuh uang, untuk biaya istrinya yang akan melahirkan. Dalam aksinya, mereka menggunakan senjata tajam berupa clurit dan airsoft gun untuk menakuti korbanya.
Wakapolres Klaten Kompol Zulfikar Iskandar mewakili Kapolres AKBP Wiyono Eko Prasetyo Minggu (12/1/2020) mengemukakan, kasus itu terungkap setelah kedua penjahat melakukan pencurian di rumah milik Nining Suryani, Desa Karangwungu, Kecamatan Karangdowo pada Jumat malam (3/1/2020). Mereka berhasil ditangkap di wilayah Cemani, Sukoharjo. Karena melawan saat ditangkap, terpaksa keduanya ditembak pada bagian kaki.
Lebih lanjut Wakapolres mengemukakan, komplotan pencuritersebut masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel jendela, saat pemilik rumah sedang pergi. Setelah berhasil masuk, mereka menggasak laptop, HP, arloji dan uang tunai Rp 2 juta. Para pelaku setiap beraksi malam hari selalu membawa airsoft gun dan senjata tajam berupa clurit.
Kasat Reskrim AKP Andriansyah Rithas Hasibuan menambahkan, bahwa para pelaku yang semuanya residivis ini telah dua kali melakukan pencurian di wilayah Klaten. Salah satunya pencurian burung di kecamatan Juwiring. Selain itu belakangan diketahui bahwa kelompok ini juga melakukan pencurian di wilayah lain. Bahkan penangkapan para pelaku ini dilakukan sesaat setelah mereka beraksi di wilayah Gunungkidul.
"Mereka baru saja melakukan aksi di Gunungkidul. Setelah kita mendapat informasi dari Polres tetangga, kita lakukan pengejaran akhirnya tertangkap,” kata Kasat reskrim.
Atas perbuatannya, kedua pelaku dikenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 7 tahun. (Sit)
BERITA TERKAIT
Pembaruan KUHP, Kemajuan atau Degradasi dalam Demokrasi
Dampak Positif Implementasi Kurikulum Merdeka: Siswa Ikut Merancang Pembelajaran
Pemerintah Jamin Ketersediaan Pangan Menghadapi Ramadan dan Idul Fitri 1444 H
BRI dan Citilink Gelar Online Travel Fair, Tawarkan 420 Ribu Tiket Pesawat
Festival Dermaga TNI AL, Kesempatan Langka Bisa Naik KRI Dewaruci
Teliti Parameter Penanganan DME, Soefiandi Soedarman Raih Gelar Doktor di UGM
Edukasi Kesehatan Masjid Sehat, Jamaah Kuat
Bupati Kendal Kunker ke Hong Kong Hasilkan Komitmen Investasi Senilai Rp 700 M
UP45 Gelar Ujian Seleksi Calon Pamong Kalurahan Caturtunggal
JakCloth Ramadan 2023 Bakal Menyambangi 13 Kota di Indonesia
DPRD Apresiasi Semangat Gotong Royong HUT 39 Kota Mungkid
Menaker Minta Selama Ramadan, Pegawai Kemnaker Tetap Produktif
Bupati Resmikan Masjid Nurul Istiqlal GBK Klaten
Ciptakan Kesetaraan Gender, Pemkab Sukoharjo Sosialisasikan Perda PUG
Bangun Karakter Siswa, SMAN 11 Yogya Gelar MABATA
Terlibat Calo Bintara, 5 Oknum Polda Jateng Dipecat dan Terancam Pidana
Literasi Jadi Alat Maksimalkan Kualitas SDM Indonesia
Bekali Kemampuan Penulisan, Kanwil Kemenag DIY Gelar FGD Kehumasan
Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 50 Pendakwah Moderat ke Daerah 3T
Propam Polres Sukoharjo Gelar Tes Urine Dadakan, Hasilnya?
Polisi Dalami Dugaan Penganiyaan Fitri Disabilitas Yatim Piatu