Masjid Kampus Undang Jubir HTI, Begini Jawaban Rektorat UGM

user
agus 18 Mei 2018, 11:25 WIB
untitled

SLEMAN, KRJOGJA.com - Nama Ir M Ismail Yusanto, yang diketahui juru bicara organisasi Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) terdaftar sebagai salah satu penceramah di agenda Ramadhan Masjid Kampus UGM. Hal tersebut ramai diperbincangkan di sosial media lantaran organisasi HTI dianggap pemerintah bertentangan dengan ideologi negara yang berdasar Pancasila dan kini bahkan masih berproses hukum di pengadilan karena hendak dibubarkan.

Berbagai cuitan tentang hal tersebut di Twitter bahkan mulai ramai jadi perbincangan warganet. Banyak yang menyayangkan mengapa kampus sebesar UGM bisa mengagendakan pembicara yang diketahui berpaham selain Pancasila.

Pihak UGM pun sempat kaget ketika dikonfirmasi wartawan perihal masuknya nama Ismail menjadi salah satu penceramah di agenda Ceramah Samudra Ramadhan dan dijadwalkan pada 2 Juni 2018 mendatang. UGM menilai, siapa saja yang diundang sebagai penceramah adalah kewenangan Takmir Masjid UGM.

“Siapa penceramah yang diundang itu ranahnya Takmir Masjid UGM tapi hal ini jadi evaluasi secara menyeluruh. Yang jelas, panitia Ramadhan akan dievaluasi secara menyeluruh,” ungkap Dr Iva Ariani, Kepala Bagian Humas dan Protokoler UGM ketika ditemui Jumat (18/5/2018).

Dr Iva Ariani juga menegaskan bahwa daftar nama-nama penceramah yang menjadi kontoversi sudah secara resmi diganti. Namun demikian, rektorat masih enggan menyebutkan nama yang diganti dan siapa yang akan menggantikan.

“Pimpinan universitas sedang membicarakan hal ini dan sudah direvisi beberapa penceramah kontroversial. Siapa yang akan diganti belum bisa kami sampaikan. Yang jelas prinsipnya UGM menjaga agar siapapun yang akan berbicara di lingkungan kampus adalah yang bisa memberikan kesejukan, kedamaian dan nilai positif serta berideologi Pancasila dan NKRI juga bermanfaat bagi masyarakat UGM dan diluar UGM,” tegasnya. (Fxh)

Kredit

Bagikan