Luaskan Pasar, IKM Yogya-Magelang Go Digital

Dirjen IKM saat menyaksikan produk IKM di Yogyakarta. (Foto: Harminanto)
YOGYA, KRJOGJA.com - 100 Industri Kecil Menengah (IKM) di Yogyakarta dan 50 IKM di Magelang mengikuti workshop e-smart yang digelar Kementrian Perindustrian melalui Dirjen IKM 8-9 Mei 2018. IKM di dua kota tersebut didorong untuk memperluas pemasaran produk-produk unggulan.
Dirjen IKM Kementrian Perindustrian, Gati Wibawaningsih yang mengunjungi lokasi workshop wilayah Yogyakarta di Hotel Horison, Rabu (9/5/2018) mengungkap pihaknya memiliki konsern untuk terus mengembangkan IKM sebagai salah satu tonggak perekonomian masyarakat. Karena itulah Dirjen IKM menggandeng marketplace besar macam Bukalapak, Tokopedia, Shopee dan Blibli yang juga memiliki konsern untuk memberikan peluang bagi industri produk lokal.
“Total 150 IKM yang ikut dalam workshop ini yakni 50 di Magelang dan 100 di Yogyakarta. Saat ini adalah era e-commerce memanfaatkan jejaring online untuk memasarkan produk dan pemerintah ingin teman-teman IKM menangkap peluang tersebut. Kita punya kualitas untuk bersaing dengan produk lainnya,” ungkapnya pada wartawan di sela kunjungan.
Gati menambahkan dalam program yang diberi tajuk e-Smart IKM tersebut para pelaku usaha mendapatkan kiat berbisnis secara online dari IdEA untuk menjangkau desain, kualitas hingga teknologi. Tak hanya itu, Bank Indonesia juga turut memberikan kiat pencatatan keuangan melalui aplikasi.
“Kami juga sosialisasikan dan dorong IKM untuk memenuhi standarisasi produk dengan SNI. Target kami, 150 peserta di Magelang dan Yogyakarta bisa menerapkan jualan secara online karena IKM jaman now harus update teknologi agar bisa bersaing di tengah ketatnya persaingan,” ungkapnya lagi.
Program e-smart IKM sendiri mulai diluncurkan sejak Januari 2017 lalu. Terhitung sudah lebih dari 1.730 IKM ikut serta masuk dan ditargetkan tahun 2018 ini bertambah 4.000 IKM.
“Pemerintah ingin marketplace dalam negeri dikuasai produk-produk lokal berkualitas. Semoga e-Smart IKM bisa menjadi salah satu jalan menuju arah tersebut,” pungkas Gati. (Fxh)
BERITA TERKAIT
SD Negeri Caturtunggal 3 Adakan 'Panen Karya P5'
Tetapkan 1 Tersangka, Kejari Sukoharjo Tangani Kasus Dugaan Korupsi PD BKK Bulu
Berkedok 'Valet Parking' Hotel Bawa Kabur Mobil HRV
Sambut Ramadan, Komunitas Guru Gugus 8 Depok Gelar Bazar
Perdebatan Hisab dan Rukyat Sudah terjadi di Zaman Belanda
Padusan di Telaga Kusuma, Pengunjung Disambut Live Music
AMI Bertekad Implementasikan Sapta Karsa
Sadisnya Pelaku Mutilasi Pakem, Usai Membunuh Mampir Makan di Warmindo
Suasana Puasa Zaman Kolonial Belanda, Satu Bulan Sekolah Libur
Organisasi Berbasis Digital, Jadilah Kupu-kupu
Lulusan STPMD 'APMD' Dituntut Proaktif dan Aplikasikan Ilmu di Masyarakat
Pelaku Mutilasi Sempat Tulis Surat, Kita Bisa Bertemu di Penjara atau Akhirat
Berangkat Mijit Pelanggan, Malah Curi Motor
BRI Terkoneksi SIPD, Mudahkan Pengelolaan Transaksi Keuangan
Imam Sudjarwo Terpilih Ketum Ketiga kalinya
Oknum Kepsek dan Korwil Disdik di Wonogiri Bikin Foto Asusila
497 ASN Pemkab Sukoharjo Terima SK Kenaikan Pangkat
Sosialisasi Dan FGD Menyikapi Erupsi Merapi Terkini
Wonogiri Sudah Siap Sambut Arus Mudik
Disparpora Gelar Pelatihan Kuliner Khas Merapi - Merbabu
PLN Siap Amankan Pasokan Listrik di DIY