Upsus Pajale di Cilacap Mencapai Target

Upsus Pajale di Kabupaten Cilacap mencapai target.
CILACAP, KRJOGJA.com - Ketua Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertania (STPP) Magelang, Ali Rachman MSi sebagai penanggungjawab Luas Tambah Tanam (LTT) upaya khusus (Upsus) padi jagung kedele (pajale) terlibat aktif dalam setiap koordinasi strategi pencapaian target. Hal itu diantaranya yang telah dilakukannya di Kabupaten Cilacap Jawa Tengah, ia bersyukur upsus pajale di kabupaetn ini mencapai target.
Hal ini dikatakan Ali pada rapat koordinasi, sekaligus pemberian penghargaan kepada SDM berprestasi di desa Sikampuh Kecamatan Kroya belum lama ini. Wakil Bupati Syamsul Auliya Rachman STP MSi menyampaikan, para petani di Cilacap harus memiliki jiwa wirausaha dengan melakukan banyak inovasi di bidang pertanian.
"Selain bertani, juga harus memiliki kepekaan dalam memanfaatkan lahan yang dimiliki untuk membuka usaha lain. Seperti perikanan dan peternakan," kata Syamsul Auliya Rachman.
Petani berjiwa wirusaha tentunya akan lebih berdaya dan bermanfaat baik bagi keluarga, masyarakat bahkan bangsa dalam mendukung swasembada pangan. Kepemilikan lahan pertanian maupun lahan pekarangan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya, misalnya budidaya ikan di lahan sawah mina padi, penanaman cabe di pekarangan, pengembangan budidaya unggas.
Menjadi petani menurutnya harus bisa menyesuaikan dengan alam. Dengan inovasi-inovasi tersebut diharapkan nantinya dapat meningkatkan pendapatan petani.
Lebih lanjut wabup menyatakan peran peran penyuluh sangatlah strategis dalam membantu para petani. Kabupaten Cilacap yang memiliki SDM PPL berusia muda diharapkan mampu menjadi motor penggerak bersama dengan TNI dalam pembangunan pertanian.
Sementara itu LTT Upsus Pajale periode Oktober - Maret 2017/2018 dinilai mencapai target, sehingga layak disyukuri. Hal ini diungkapkan dengan pemberian bantuan alat mesin pertanian kepada petani dan penghargaan kepada penyuluh serta Babinsa berpretasi.
Leader Officer (LO) Upsus Pajale Kabupaten Cilacap, Budi Wijayanto STP MSc mengatakan, pernyataan Wabup sejalan dan mendukung pencapaian visi Kementerian Pertanian yaitu terwujudnya kemandirian pangan dan kesejahteraan petani. Langkah yang ditempuh dengan program kegiatan upsus LTT Pajale yakni pengembagan wirausaha muda pertanian, pemanfaatan alsintan, pemanfaatan pekarangan sebagai kawasan rumah pangan lestari dan āBekerjaā (Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera) sebagai solusi pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan petani atau peternak.
Keberhasilan Kabupaten Cilacap dalam pencapaian target LTT upsus pajale merupakan hasil kerja keras berbagai pihak antara lain Dinas Pertanian, TNI, Polri, perguruan tinggi dan utamanya para petani. Untuk selanjutnya, siap dalam pencapaian target periode April - SeptemberĀ - Oktober 2018 mendatang. (*)
BERITA TERKAIT
Rendang dan Bebek Panggang Jadi Menu Pilihan Utama Delegasi ATF 2023
Unik, 9 Negara Ini Punya Tradisi Valentine Sendiri
Senam Massal Kids Fun 25th Anniversary Bersama Ndarboy Genk
HPN 2023, Baznas-PWK Bedah Rumah Puryanto
Indonesia Menolak Keras Keberadaan Pulau Buatan di Laut China Selatan
Resmi Dilantik, FPTI DIY Jadikan Kelolosan PON Sebagai Target Utama
Gerindra Bantul: Prabowo Presiden 2024 Ini Harga Mati
Pertemuan Menteri ATF Dorong Pariwisata ASEAN Lebih Inovatif dan Kompetitif
SD Muhammadiyah Tegalrejo Launching Sekolah DigitalĀ
Delegasi ATF 2023 Jajal Borobudur Trail of Civilization
Hanya Dua Pelatih Lokal Tersisa di Liga 1, Begini Kata Kak Seto
Sengketa Saham Tambang, Dirut CLM Berharap Dirjen AHU Revisi Keputusan
Erik Ten Hag Buktikan MU Tidak Butuh Ronaldo
16 Tim Ramaikan Turnamen Futsal Milad RS PKU Muhammadiyah
Oh No! Bocor Identitas Perempuan Perenggut Keperjakaan Pangeran Harry
Bupati Kendal Dico Ganinduto Hadiri Acara Hari Pers Nasional 2023
JEC Sukses Jadi Tempat Event Internasional Asean Tourism Forum 2023
OK 'Sakpenake' Hibur Pengunjung ATF 2023 di JEC
Thailand Masters 2023, 'The Babbies' Persembahkan Gelar Bagi Merah Putih
Prof Gunarto : Generasi Y dan Z Dominan di Pemilu 2024
Tuntas Buyback Rp 3 T, BRI Tambah Lagi Rp 1,5 T