YOGYA, KRJOGJA.com - Fakultas Teknik Universitas Janabadra Yogyakarta (UJB) memberikan pembekalan para calon wisudawannya mengenai pentingnya memiliki sertifikasi profesi. Hal ini dimaksudkan agar lulusan FT UJB memiliki wawasan yang komprehensif mengenai mekanisme mendapatkan sertifikasi profesi untuk menunjang kinerja dan menambah daya saing.

Pembekalan diselenggarakan di Ruang Multipurpose Universitas Janabadra Yogyakarta, Jalan Tentara Rakyat Matara Yogyakarta, Kamis (26/4/2018) menghadirkan narasumber dari asosiasi profesi Ikatan Nasional Tenaga Ahli Konsultan Indonesia (Intakindo) Siti Dewi Amanda Toengkagie ST MBA. Adapun pesertanya para calon wisudawan FT UJB periode April 2018 sebanyak 37 orang terdiri 21 calon wisudawan Teknik Sipil, 12 Teknik Mesin dan 4 Teknik Informatika. Disela kegiatan juga diberikan beasiswa dari alumni kepada 13 mahasiswa aktif.

Dekan FT UJB Titiek Widyasari ST MT mengatakan, pembekalan dimaksudkan memberi gambaran kepada para lulusan mengenai tips dan trik mendapatkan sertifikasi tenaga ahli yang dikelurkan oleh sebuah organisasi profesi. Menurutnya, sertifikasi ini sangat penting karena akan menunjukkan kompetensi yang dimiliki seseorang, sehingga akan sangat membentu ketika memasuki dunia industri.

"Ketika lulusan mengantongi sertifikasi keahlian misalnya kostruksi jembatan atau jalan raya, ia sudah bisa disebut tenaga ahli dibidang tersebut, sehingga diakui oleh industri," terang Titek kepada disela kegiatan.

Wakil Dekan FT UJB Dr Eng Mochamad Syamsiro mengatakan, untuk memenangi  persaingan global, sarjana lulusan perguruan tinggi Indonesia harus mengantongi sertifikasi keahlian. Tanpa itu, generasi muda Indonesia akan kalah bersaing dengan sarjana dari negara lain, yang masuk ke Indonesia.

Oleh sebab itu FT UJB berupaya membekali mahasiswanya dengan kompetensi, yang dibuktikan dengan adanya sertifikasi. "Mahasiswa kita dorong untuk ikut program distance learning supaya bisa mengantongi sertifikasi keahlian tertentu, hanya dalam waktu 6 bulan," katanya.

FT UJB juga memiliki Lembaga Pusat Pelatihan Uji Kompetensi dan Jasa Konstuksi, hibah dari Kemenristekdikti. Lembaga ini berolaborasi dengan organisasi profesi dalam memberikan pelatihan guna keperluan sertifikasi. "Kita ingin lulusan FT UJB kompeten di bidangnya, oleh karenanya kita terus dorong mereka untuk mendapatkan banyak sertifikasi keahlian," pungkasnya. (Dev)