KPU Sukoharjo 'Sisir' Data Ganda Pilgub

Istimewa
SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Proses perbaikan data pemilih Pilgub Jawa Tengah 2018 dalam daftar pemilih sementara (DPS) terus dikebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo. Petugas tinggal memiliki waktu beberapa hari saja sebelum penetapan daftar pemilih tetap (DPT) pada 19 April mendatang.
Komisioner KPU Sukoharjo Mulat Bayu Aji, Minggu (15/4) mengatakan, sudah melakukan penyisiran terhadap data pemilih Pilgub Jawa Tengah 2018 dalam DPS yang dianggap bermasalah. Masalah muncul karena temuan data ganda pemilih sebanyak 6.807 orang. Data tersebut ditemukan oleh Panwascam dan Panwaskab. Selanjutnya ditindaklanjuti langsung oleh KPU Sukoharjo.
Dari jumlah data tersebut, kata Mulat Bayu sebanyak 5.177 pemilih telah ditindaklanjuti ditingkat desa. Sedangkan sisanya 1.630 pemilih sisanya masih dalam pencermatan oleh petugas. Sisa data tersebut akan dikebut untuk diselesaikan sebelum batas waktu 19 April mendatang. Sebab disaat tersebut akan ditetapkan DPT.
"Pemilih ganda itu karena ganda Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan ganda identik," ujar Mulat Bayu Aji.
Data ganda yang telah selesai dicermati maka akan difinalkan segera masuk DPT. Sedangkan data ganda sisanya tetap wajib dilakukan pencermatan dulu sampai batas waktu akhir.
KPU Sukoharjo juga masih membuka masukan dari masyarakat terkait data pemilih Pilgub Jawa Tengah 2018. Sebab masih dimungkinkan terjadi perubahan data karena beberapa faktor seperti salah satunya meninggal dunia.
"Masyarakat yang sudah punya hak pilih tetap harus masuk dalam data pemilih. Jadi tidak boleh tercecer," lanjutnya. (Mam)
BERITA TERKAIT
BKN Gelar CAT Seleksi Penerimaan 4.213 Penyuluh Keluarga Berencana untuk BKKBN
Mendikbudristek: Jangan Gunakan Test Calistung dalam Penerimaan Calon Siswa SD
Transformasi Diklat, Kemenag Luncurkan Digital Learning Center dan Smart Classroom
Alokasi Anggaran Pemerintah Terbatas untuk Membiayai KIP Kuliah
Partai Berkarya Tetap Konsisten Memberikan Pengabdian untuk Bangsa
UAD Bermitra dengan 11 PT Luar Negeri
Tambah Daya Listik Hingga 5.500 VA Kok Cuma Rp 200 Ribu?
Safari Tarawih Di Gedung DPRD Kulonprogo, Pj Bupati Imbau Pejabat Hidup Sederhana
Fatalitas Tinggi Akibat Virus Marburg, RI Waspada
Bertema Budaya, Open Call Layar Anak Indonesiana 2023 Sudah Mulai
Laga PSIS Lawan Persebaya Digelar, Aparat Keamanan Semarang Disibukkan Suporter Bonek
7 Angkringan Enak Harga Terjangkau di Sukoharjo, Cocok untuk Berburu Takjil
Erick Thohir Bertemu FIFA, Cari Solusi Soal Penolakan Timnas Israel
Pemudik Bakal Naik, Ditjen Hubla Turut Berperan Aktif Mempersiapkan Angleb 2023
Ini Bahaya yang Mengintai Jika Menyimpan Bahan Mercon, Simak Sejarahnya
Klaim Bebas BPA Kemasan Non Polikarbonat, Berpotensi Bahayakan Konsumen
Safari Tarawih 1444 H Pemkab Kulonprogo, Ini Jadwalnya
Mengenal Desa Modern Berbasis Digital di Desa BRILian Mijen Kudus
Diduga Salah Tangkap Terdakwa Klithih Gedong Kuning, Ortu Desak Kawalan Kompolnas
Keikutsertaan Timnas Israel Tak Ada Kaitannya dengan Politik RI ke Palestina
Untung yang Tidak Beruntung, Akhiri Hidup Terjun ke Sungai Kalibulan