Waskita Karya Tambah 400 Pekerja untuk Selesaikan Proyek

Ilustrasi (Foto:doc)
SEMARANG, KRJOGJA.com - Pengerjaan proyek jalan Tol Semarang-Batang terus dikebut PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Langkah ini dilakukan agar bisa dilalui oleh kendaraan pada arus mudik Lebaran 2018.
"Upaya percepatan kami lakukan dengan menambah jumlah pekerja pada Seksi IV (Kendal) dan Seksi V (Semarang)," kata Kepala Seksi Keuangan dan SDM PT Waskita Karya Idi Heryadi, Jumat (13/4/2018).
Jumlah pekerja di dua seksi pengerjaan jalan tol tersebut, yang sebelumnya hanya 600 orang, kini ditambah 400 pekerja, sehingga menjadi 1.000 orang untuk mempercepat pengerjaan pembangunan.
Penambahan juga dilakukan pada alat-alat, seperti crane ekskavator, truk dump, dan sebagainya, termasuk penambahan jam kerja menjadi dua shift sampai malam hari.
"Kami lakukan percepatan untuk mengejar target sampai Lebaran mendatang. Namun, kalau melihat kondisi di lapangan, Lebaran nanti kemungkinan baru bisa fungsional dengan satu jalur," katanya.
Ia menyebutkan, pembangunan jalan Tol Semarang-Batang Seksi IV di wilayah Kendal memiliki panjang 13 kilometer, sementara Seksi V di Kota Semarang memiliki panjang sekitar 10,4 km.
"Pembangunan yang sudah dilakukan sekarang ini mencapai 74,32 persen. Harusnya sudah mencapai 90 persen. Ada kendala beberapa lahan yang belum dibebaskan, baik di Kendal maupun Semarang," katanya.(*)
BERITA TERKAIT
Bupati Mantu Sandingkan 22 Pasangan Pengantin
Klub Tumpuan Awal Pemain Kelas Dunia
Gara-Gara ingin Tinggal di Luar Negeri, Ayah Tega Bunuh Anak
Kendala Utama Menulis Karya Ilmiah, Belum Mampu Beri Solusi Terbaru
Terkait Karyawan Lembur tak Dibayar, Ini Hasil Pemeriksaan Tim
Dudung Abdurachman Jajaki Kerjasama Bersama Militer Jepang
Garuda Indonesia Kaji Penggunaan Jilbab oleh Pramugari
Konser ‘Binangun Sobat Satru', Denny Caknan Obati Kerinduan Penggemar di Kulonprogo
Pemkab Bantul Luncurkan Rencana Umum Pengadaan
Ledakan Petasan Guncang Majenang Cilacap, Satu Orang Tewas
Kawah Gunung Bromo Keluarkan Api
Mandatori Biodiesel Dituding Penyebab Minyak Goreng Langka dan Mahal
Pentagon Deteksi Balon Mata-mata China Lintasi Amerika
KPK Telusuri Harta Kekayaan Lukas Enembe
Dua Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Dituntut 6,8 Tahun
Diduga Meninggal Dimasukan Kantong Mayat, Ternyata Masih Hidup
Nur Asia Uno Berbagi Pengalaman Kepada Pelaku Usaha Kerajinan di TRAVEX
Mendag Larang Pedagang Jual Beras Oplosan
Gara-gara HP Hilang, Remaja Nekat Lompat dari Lantai 3
Ganjar Naikkan Nominal Bantuan KJS
Nikita Mirzani Kembali Dilaporkan Polisi