PURWOKERTO (KRjogja.com) - Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Edi Sukmoro mengungkapkan, selama masa Angkutan Hari Raya Idul Fitri/Lebaran 2018, PT KAI akan menambah 40 perjalanan kereta api (KA) dengan jumlah  keseluruhan 393 perjalanan atau ada kenaikan 4 persen dari tahun lalu.

"Penambahan perjalanan KA untuk mengangkut penumpang pada masa Angkutan Lebaran selama 22 hari," kata Edi Sukmoro saat melakukan pengecekan jalur KA di Stasiun KA Purwokerto Jawa Tengah, Selasa (10/4) sore.

Menurut Edi Sukmoro, selain melakukan pengecekan jalur KA, ia juga melakukan pembinaan terhadap pegawai PT KAI di setiap Daerah Operasi (Daop), dalam rangka persiapan Angkutan Lebaran.

Dijelaskan, dari hasil pengecekan jalur di wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto, ada tujuh titik rawan longsor, banjir, dan amblesan. Dan dari tujuh titik tersebut, dua titik dinilai sangat rawan, sehingga perlu mendapat pengawasan ekstra.

Edi Sukmoro juga menginginkan pada Angkutan Lebaran nanti harus 'zero accident'. Meski begitu PT KAI tetap menyiapkan Alat Material untuk Siaga (Amus) guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Berkait kejadian kecelakaan perlintasan KA di Ngawi Jawa Timur, Edi Sukmoro menyatakan, secara bertahap akan menutup pintu perlintasan tidak dijaga. Sedang pada Angkutan Lebaran nanti, pintu-pintu perlintasan yang tidak dijaga akan dijaga oleh petugas. (Dri)