Anggaran DAK Menurun, Rehab 4 Puskesmas di Gunungkidul Ditunda

user
danar 23 Januari 2020, 13:40 WIB
untitled

GUNUNGKIDUL, KRJOGJA.com - Terkait terjadnya penurunan jumlah Dana Alokasi Khusus (DAK) Kesehatan untuk Kabupaten Gunungkidul yang berkaitan dengan  pembangunan sarana fisik dan nonfisik tahun 2020 ini  mengalami penurunan. Akibatnya berdampak terhadap  sejumlah program  yang terpaksa harus dilakukan penundakan  dan  bahkan ditiadakan dengan mempertimbangkan skala prioritas. Terdapat beberapa program rahabilitasi Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang sebelumnya dinilai sudah tidak layak terpaksa tertunda.

“Terdapat  4 Puskesmas yang mestinya sudah  harus direhab dan satu diantaranya harus dibangun dari awal karena dinilai sudah tidak layak terpksa ditunda,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gunungkidul, Priyanta Madya Satmaka, Rabu (22/1/2020).

Salah satu dari ke- 4 puskesmas yang seharusnya  dilakukan perbaikan yakni Puskesmas yang terdampak proses pembangunan Jalan Jalur Lintas Selatan (JJLS). Unit pelayanan  tersebut dengan adanya pembangunan sarana jalan harus dilakukan relokasi ke tempat lain karena bangunan yang lama harus dibongkar akibat  terdampak pembangunan jalan. 

Sebenarnya tahun ini pemerintah telah merencanakan akan membebaskan lahan dengan menggunakan DAK sebagai  penggganti relokasi Puskesmas. Namun lantaran adanya penurunan anggaran, maka pemerintah harus mengambil kebijakan. “Untuk pembebasan lahan yang dimaksud akan direalisasikan tahun 2021 mendatang,” ucapnya.

Sebenanrnya dana alokasi khusus  untuk  pembangunan sarana fisik dan nonfisik kesehatan ini sangat penting. Mengingat cakupan wilayah Gunungkidul sangat luas mampir separuh DIY. Fasilitas kesehatan tersebut juga dipandang  cukup  penting untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Dengan adanya kebijakan terhadap   empat  program rehabilitasi puskesmas ini tertunda, maka  dinkes  harus berupaya semaksimal mungkin untuk segera melakukan pengoperasionalan rumah sakit di  Kecamatan Saptosari.

“Direncanakan  akhir  Mei 2020  RSUD Saptosari sudah beroperasi untuk menunjang pelayanan pada masyarakat,” terangnya. (Bmp)

Kredit

Bagikan