Penukaran Uang Maksimal Rp 3,7 Juta Per Orang

Ilustrasi. (Foto : Dok)
YOGYA (KRjogja.com) - Animo masyarakat untuk penukaran uang pecahan kecil (UPK) di DIY cukup tinggi untuk kebutuhan Lebaran 2016 ini. Terbukti, sejak dibuka periode penukaran uang baik melalui layanan di luar kantor maupun di perbankan cukup tinggi, semisal penukaran uang kecil di kantor BI DIY yang membuka 400 nomer antrean langsung ludes tidak sampai tiga jam dibuka.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY, Arief Budi Santoso mengatakan pihaknya telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp 5,1 triliun baik pecahan besar maupun kecil. Uang pecahan besar yang disiapkan Rp 100 ribuan dan Rp 50ribuan sebanyak Rp 4,6 triliun yang digunakan untuk pengisian anjungan tunai mandiri (ATM). Sedangkan untuk uang pecahan kecil mulai pecahan Rp 20ribuan ke bawah termasuk pecahan logam sebanyak Rp 538 miliar.
"Kami membagi penukaran uang tahun ini dalam tiga periode yaitu periode pertama pada 6 hingga 17 Juni, periode dua pada 20 sampai 26 Juni dan periode tiga pada 27 sampai 30 Juni 2016. Periode pertama dilayani pelayanan penukaran di luar kantor yaitu di sejumlah pasar seperti Pasar Pakem, Pasar Godean, Pasar Prambanan dengan menerjunkan lima kas keliling dengan total Rp 5 miliar," tutur Arief di kantornya, Senin (20/06/2016).
Arief menyampaikan penukaran uang periode kedua dilayani di kantor perwakilan BI DIY, perbankan umum, BPR maupun layanan di luar kantor seperti di Joglo Pemkab Sleman. Periode tiga penukaran uang dibuka di layanan luar kantor seperti pasar, Kantor Walikota Yogyakarta, Halaman Pemkab Kulonprogo dan Pemda Gunungkidul. Artinya layanan penukaran uang tahun ini, tidak hanya dilakukan di BI semata namun didekatkan kemasyarakatkan disejumlah titik di luar kantor maupun di seluruh perbankan termasuk BPR.
"Untuk penukaran uang pecahan kecil di loket BI DIY sendiri yang dibuka mulai hari ini dilakukan pembatasan nomor antrean sebanyak 400 nomor per hari. Setiap orang diwajibkan membawa KTP dengan maksimal penukaran maksimal Rp 3,7 juta per orang atau berupa paket mulai pecahan Rp 20 ribu ke bawah yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Kecuali untuk kebutuhn instansi akan kami layanani berbeda atau melalui perbankan," ungkap Arief. (R-4)
BERITA TERKAIT
Ciptakan Kesetaraan Gender, Pemkab Sukoharjo Sosialisasikan Perda PUG
Bangun Karakter Siswa, SMAN 11 Yogya Gelar MABATA
Terlibat Calo Bintara, 5 Oknum Polda Jateng Dipecat dan Terancam Pidana
Literasi Jadi Alat Maksimalkan Kualitas SDM Indonesia
Bekali Kemampuan Penulisan, Kanwil Kemenag DIY Gelar FGD Kehumasan
Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 50 Pendakwah Moderat ke Daerah 3T
Propam Polres Sukoharjo Gelar Tes Urine Dadakan, Hasilnya?
Polisi Dalami Dugaan Penganiyaan Fitri Disabilitas Yatim Piatu
Janji Didepan Makam Para Pahlawan, Masyarakat Kota Yogya Deklarasi Pemilu Damai
Bank Indonesia Batasi Penukaran Uang BaruRp 3,8 Juta Per Orang
Terbaik dalam Layanan Digital, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB
Jenazah Syabda Dimakamkam Berdampingan dengan Ibu dan Nenek
Orangtua Ayu Indraswari Terakhir Bertemu Sabtu Pagi, Sore Sudah Tak Bisa Dihubungi
Cegah Kerusakan Lingkungan, Srikandi Ganjar Gelar DIY Workshop Ecoprint
Bupati Gunungkidul luncurkan Aplikasi 'Gampang Gawe Surat'
Pelayat Mendatangi Rumah Duka Syabda Perkasa
Kesbangpol DIY Perkuat Sinergitas Pokja Ketahanan Ekonomi
Merti Dusun Papringan Ditutup dengan Pementasa Kuda Lumping
Qomaru Terpilih Sebagai Ketua Ketua PDM Bantul
Bank Indonesia Mulai Menerima Penukaran Uang Baru Mulai 27 Maret
Dirut KR Resmikan Balai Warga Semeru