Korban Meninggal Longsor Purworejo Bertambah Dua Orang

Proses evakuasi korban di Desa Pacekelan. Foto : Jarot Sarwosambodo
PURWOREJO (KRjogja.com) - Korban meninggal dunia akibat bencana tanah longsor di Kabupaten Purworejo bertambah dua yakni Dedi warga Desa Jelok Kaligesing dan Keminem warga Desa Pacekelan Purworejo. Korban Dedi merupakan warga yang hanyut di sungai ketika tanah longsor dan banjir bandang menerjang Jelok. Sementara Keminem dari Pacekelan meninggal dalam perawatan di RSUD Purworejo.
Petugas posko bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo, Bejo Suhartanto mengatakan, jumlah korban meinggal akibat longsor total tercatat 21 jiwa. "Sebelumnya data kami ada 19 jiwa, namun ada tambahan dua," ujarnya kepada KRjogja.com, Senin (20/6).
Menurutnya, jumlah korban meninggal akibat diperkirakan bertambah mengingat masih 19 warga yang belum ditemukan. "Tim masih melakukan pencarian," katanya. (Jas)
BERITA TERKAIT
XL Prioritas Buka Pre-order Eksklusif Samsung S23 Series
Yuk Lur, Nikmati Durian Gempolan di Bendungan Gondang Karanganyar
Masjid Jogokariyan Yogyakarta Siap Kirim Relawan ke Turki
Bleyeran Motor di Pos Ronda Niten Nogotirto Berujung Maut
Kejari Sleman Tangani Kasus Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata
278 Atlet Ditarget Peroleh 30 Emas di Porprov Jateng
Panglima TNI Pastikan Tak Ada Penyanderaan Pilot Susi Air oleh KKB
Piala Asia 2023, Posisi Shin Tae-yong Belum Aman
Dirut BRI: Alhamdulillah Untung dan Slamet, Laba Rp 51,4 Triliun
Jalan Rusak Ditanami Pisang, DPU Pastikan Segera Diperbaiki
Lima Negara ASEAN Usulkan Kebaya ke ICH UNESCO Sebagai Nominasi Bersama Tahun 2023
Menpora Zainudin Amali Terpilih Penerima UNS Award 2023
Viral Kejahatan Jalanan di Titik 0 Km Yogya, Polisi Kejar Para Pelaku
PSS vs Persik Digelar Tanpa Penonton, Kim Kurniawan Ungkap Curahan Hati
Presiden Jokowi: TNI-Polri Jaga Kondusivitas di Tahun Politik
ASN Klaten Terancam Tak Dapat Beras Srinuk
Merapi Luncurkan Awam Panas, Boyolali Rasakan Hujan Abu
Pagi Ini Gunung Merapi Kembali Gugurkan Awan Panas
Karyawan Hotel Harus Cepat Tanggap Menangani Bencana Kebakaran
Pemkot Salatiga Bantu Ratusan Mahasiswa Papua Kehabisan Bekal
Dimodali Rp10 Juta, Muhammadiyah Bisa Punya Aset Rp6,3 M