KARANGANYAR (KRjogja.com) - Akibat tersengat arus listrik, remaja asal Dukuh Bulu Rt 01/RW III Desa/Kecamatan Jaten bernama Sarwanto (14) meregang nyawa di dalam rumahnya, Jumat (17/06/2016).

Peristiwa itu diketahui kali pertama oleh sang kakek, Sukowiyono (72) setelah mendengar bunyi benda terjatuh di dalam kamar. Saat saksi memeriksa ke dalam kamar, ia mendapati cucunya itu berada di lantai dan tak bergerak. Aroma kabel listrik terbakar memenuhi ruangan itu.

“Kakek korban lalu memanggil anaknya, Sardiyanto (40) yang tidak lain adalah ayah korban. Keduanya lalu membawanya ke RS PKU Muhammadiyah Papahan. Namun dokter tak bisa menyelamatkan nyawa bocah itu. Korban sudah meninggal dunia begitu sampai di rumah sakit,” kata Kapolsek Jaten, AKP Y Subandi saat dihubungi KRjogja.com.

Kabar ini cepat menyebar sampai polisi menghampiri rumah duka dan menanyai ihwal kecelakaan yang merenggut nyawa remaja itu. Dikatakan Kapolsek, peristiwa tragis ini bermula saat korban berusaha menyalakan viting lampu dengan cara menancapkannya ke stop kontak yang terletak di balik jendela kamar ibundanya. Lantaran ia kurang berhati-hati hingga memicu korsleting listrik sampai menyengat tubuh remaja malang ini.

Pascakejadian, tim inavis melakukan olah TKP sekaligus meminta hasil visum tim medis RS PKU Muhammadiyah. Hasilnya, polisi memastikan korban meninggal dunia murni kecelakaan dan tidak terdapat tanda penganiayaan di tubuhnya. Keluarga menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah korban.

“Dengan disaksikan RT sampai Camat, keluarga korban menandatangani surat pernyataan. Mereka menerima musibah itu secara iklas. Tidak dilakukan autopsi dan jenazah diserahkan untuk diurusi keluarganya,” kata Kapolsek. (M-8)