Kemenhub Temukan Belasan Bus Tak Layak Jalan

Bus-bus antar kota antar provinsi dicek saat masuk ke Giwangan. (Foto : FX Harminanto)
YOGYA (KRjogja.com) - Kementrian Perhubungan bekerjasama dengan Dinas Perhubungan DIY menggelar pengecekan kendaraan arus mudik yang masuk ke Terminal Giwangan Yogyakarta, Jumat (17/06/2016). Hasilnya dari 21 bus yang dicek hanya 5 yang dinyatakan layak jalan dan boleh beroperasi kembali.
Dalam pengecekan yang juga disaksikan langsung oleh Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto ini petugas melakukan pemeriksaan terhadap beberapa elemen penting dalam segi keamanan dan kenyamanan kendaraan. "Seluruh elemen kendaraan diperiksa seperti rem tangan dan kaki, steer, spedometer, ban, kaca, safety belt dan surat-surat kendaraan kami periksa," tegas Pudji.
Setelah dilakukan cek mulai pukul 08.30 WIB terdapat 16 bus yang dinyatakan tidak laik jalan. Bus-bus yang tak laik jalan ini dipaksa masuk ke pool ataupun melakukan perbaikan di tempat.
"Total kami cek 21 bus hingga pukul 11.00 WIB ini dan hasilnya hanya 5 bus yang langsung boleh jalan, lainnya harus dilakukan pembenahan seperti kaca yang pecah, speedometer mati dan ada juga yang bannya gundul. Surat-suratnya kami tilang dahulu baru setelah perbaikan kami akan kembalikan dan boleh jalan lagi," lanjutnya.
Ketegasan dari Kementrian Perhubungan ini menurut Pudji dimaksudkan untuk membangun kepercayaan publik pada angkutan darat terutama jelang arus mudik Lebaran 2016. Pemeriksaan di Giwangan masih akan dilakukan Sabtu (18/06/2016) besok dengan target bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang memang diperuntukkan bagi angkutan Lebaran 2016. (Fxh)
BERITA TERKAIT
HUT Polisi Militer Bakal Diperingati di Yogyakarta
Lindungi Mahasiswa dari Penipuan, Ditjen Diktiristek Cabut Izin PTS Bermasalah
Cegah Demensia, Tenaga Kesehatan Ajak Jemaah Haji Lansia Bersosialisasi
Polytron Walikota Cup Solo 2023, Pasangan Anjani/Titis Melaju ke Babak Semifinal
Lulus Seleksi, 29.069 Calon PPPK Kemenag Diminta Segera Siapkan Pemberkasan
Bertemu Ariful Bahri Pria Asal Riau Isi Kajian di Masjid Nabawi Berbahasa Indonesia
Dapat Makan 3 Kali Sehari, Jemaah Haji Dilarang Masak di Kamar Hotel
Kemenkominfo Tingkatkan Pemahaman Literasi Digital Pegawai PLN
Jemaah Haji Kloter 46 Embarkasi Solo-Yogya Tiba di Bandara Jeddah Lewat Terminal D
Warga Madegondo Grogol Keluhkan Bau Menyengat Limbah Pabrik Tahu
Si Umi Dikenalkan, Alat Uji Emisi Kendaraan Seluruh Indonesia
Jamaah Haji Lansia Perlu Waspada Cedera Terjatuh
Wakili Indonesia, FH UGM Juara 1 PCA di Singapore
Kecelakaan Maut Merenggut Jiwa ASN Temanggung
Siap Mengelola Pendidik, Dr Jebul Suroso Dilantik Jadi Rektor UMP
Bank Muamalat Pacu Kontribusi Segmen Prioritas
Kemenperin Gelar Coaching Clinic Guna Mendukung Pembinaan Sentra IKM Halal
Tujuh Tahun, Royal Darmo Malioboro Adakan Donor Darah dan Jalan Sehat
Di Dukung BRI, Perputaran Ekonomi FIFA Match Day Indonesia - Argentina Tembus Rp500 M
Kemenkumham Karanganyar Layani Pendaftaran Kekayaan Intelektual
Nyoman Arba Wibawa, Kiper PSIM Era 90-an Tutup Usia