BANTUL (KRjogja.com) - Inflasi di bulan Juni 2016 ini diperkirakan naik sekitar 0,10 persen dibanding inflasi Mei 2016 lalu sebesar 0,08 persen. Hal ini didorong kenaikan harga-harga kebutuhan pokok yang naik pada bulan Ramadan ini.

"Di bulan Ramadan hampir semua harga kebutuhan pokok naik karena pengaruh pola gaya makan yang berbeda di bulan ramadan, selain juga karena pengaruh ekonomi internasional, apalagi bahan-bahan kebutuhan pokok di Yogya melalui rantai distribusi yang panjang," papar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, Bambang Kristianto di ruang kerjanya, Jumat (17/06/2016).

Kenaikan harga di bulan Ramadan diperkirakan terus berlanjut. Bahkan harga sayur mayur kini juga naik menyusul harga gula pasir, daging sapi, daging ayam, bawang dan lainnya.

"Karenanya inflasi justru akan terasa di bulan Juli, saat Lebaran banyak warga membeli kebutuhan Lebaran, konsumsi makanan minuman, angkutan perjalanan mudik dan lainnya sehingga mendongkrak inflasi di bulan Juli," papar Bambang. (*-2)