Kemarau Kok Sering Hujan? Ini Penjelasannya

Ilustrasi. (Foto: Doc)
HARI-HARI ini sebenarnya diprediksi sudah masuk ke musim kemarau. Tapi di Yogyakarta, dan sejumlah daerah lainnya hujan deras masih sering turun. Kok bisa?
"Yang Perlu saya jelaskan kalau cuaca kadang sesaat. Iklim rata-rata dari cuaca itu dilihat dalam 30 tahun, kalau kita lihat sebagian Indonesia dari iklim sudah mulai memasuki musim kemarau, mulai Sumatera Utara turun Sumatera Selatan tapi sebagian wilayan kita sedang proses transisi," terang Prakirawan Stasiun Klimatologi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Endah Retno, Selasa (14/06/2015).
Menurut dia, musim hujan ke musim kemarau mengalami proses transisi. Dalam proses ini yang menentukan faktor angin, sedang atau berubah. Angin itu memicu awan yang kemudian terjadi adalah temperatur naik, permukaan air laut di Hindia di beberapa lokasi Indonesia itu lebih tinggi temperatur.
"Makanya kenapa kok Yogyakarta hari ini hujan deres. Nah itu kalau kita lihat tipe angin itu ada perlambatan. Terjadi ada kumpulan awan sangat sensitif jadi hujan," urainya.
Demikian juga dengan banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Jateng dan Jatim, bila dilihat terjadi pola pelambatan sesaat. Sehingga pola angin mengalami perlambatan dan terjadi awan cuaca.
"Nah itu sekarang terjadi bagian indonesia memasuki pancaroba, sebagain lain musim kemarau, sebagian baru masuk musim hujan. Terus terang saja kalau lihat zona musim iklim seolah lihat ada 2 hujan kemarau tapi kalau kita lihat mulainya ternyata ada 342 zona musim se-Indonesia," tuturnya. (*)
BERITA TERKAIT
April Mop, Ini Sejarah Hari Prank di Dunia
Sambut Lebaran, Pengelola Grojogan Sewu Siapkan Sepeda Listrik dan Kendaraan Shuttle
Jokowi: Urusan Bola Bikin Pusing Selama 2 Minggu, Tapi Sudah Kehendak Allah
Perangi Malnutrisi dan Stunting Lewat Zero Hunger
Purnawirawan TNI dan Polri Usulkan Anies AHY untuk Pasangan Sipil Militer
PWI Banjarnegara Gelar Diskusi Pemberdayaan Potensi Desa Sebagai Tujuan Wisata
KPU Bantul Rekap Data Pemilih Berjenjang
Ichiban Sushi Kantongi Sertifikat Halal MUI
HUT BLN Gunungkidul, Tingkatkan Kesejahteraan Anggota
Tak Peduli Ramadan, Tiga Pasangan Terjaring Saat 'Ngamar'
Bupati Klaten Resmikan Mushola PKL Jalan Bali
Di Tengah Rilis Produk Baru DS Modest Peduli Kesehatan Mental Masyarakat
GKR Bendara bersama BKKBN, Sambangi Keluarga Risiko Stunting
Pengemis dan Gelandangan Serbu Sukoharjo Selama Ramadan, Masyarakat Resah
Dianggap Hendak Perang Sarung, 4 Remaja Wates Diamankan Warga
Endoskopi Bariatrik, Kabar Baik Bagi Penderita Komplikasi Obesitas dan Fatty Liver
Minta Pulang, Pekerja Migran Indonesia Asal Karawang Dijual ke Suriah $12.000
Pedagang Nekat Timbun Bahan Pokok Saat Ramadhan Bakal Disikat
Di Bulan Ramadhan, Komunitas SMJ Gelar Kegiatan Jumat Berkah
Ramadhan, UMK dan Inflasi
Mafia Umrah Harus Dihukum Berat