Kemarau Kok Sering Hujan? Ini Penjelasannya

user
danar 14 Juni 2016, 13:29 WIB
untitled

HARI-HARI ini sebenarnya diprediksi sudah masuk ke musim kemarau. Tapi di Yogyakarta, dan sejumlah daerah lainnya hujan deras masih sering turun. Kok bisa?

"Yang Perlu saya jelaskan kalau cuaca kadang sesaat. Iklim rata-rata dari cuaca itu dilihat dalam 30 tahun, kalau kita lihat sebagian Indonesia dari iklim sudah mulai memasuki musim kemarau, mulai Sumatera Utara turun Sumatera Selatan tapi sebagian wilayan kita sedang proses transisi," terang Prakirawan Stasiun Klimatologi, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Endah Retno, Selasa (14/06/2015).

Menurut dia, musim hujan ke musim kemarau mengalami proses transisi. Dalam proses ini yang menentukan faktor angin, sedang atau berubah. Angin itu memicu awan yang kemudian terjadi adalah temperatur naik, permukaan air laut di Hindia di beberapa lokasi Indonesia itu lebih tinggi temperatur.

"Makanya kenapa kok Yogyakarta hari ini hujan deres. Nah itu kalau kita lihat tipe angin itu ada perlambatan. Terjadi ada kumpulan awan sangat sensitif jadi hujan," urainya.

Demikian juga dengan banjir yang terjadi di beberapa wilayah di Jateng dan Jatim, bila dilihat terjadi pola pelambatan sesaat. Sehingga pola angin mengalami perlambatan dan terjadi awan cuaca.

"Nah itu sekarang terjadi bagian indonesia memasuki pancaroba, sebagain lain musim kemarau, sebagian baru masuk musim hujan. Terus terang saja kalau lihat zona musim ‎iklim seolah lihat ada 2 hujan kemarau tapi kalau kita lihat mulainya ternyata ada 342 zona musim se-Indonesia," tuturnya. (*)

Kredit

Bagikan