Angkut Warga Perantauan, Pemkab Sukoharjo Sediakan Dua Unit Bus Mudik

Ilustrasi
SUKOHARJO, KRJOGJA.com - Pemkab Sukoharjo sediakan dua unit bus mudik gratis dengan tujuan Jakarta ke Sukoharjo. Warga Sukoharjo yang jadi perantauan juga diminta memanfaatkan fasilitas mudik gratis dari pemerintah dengan berbagai sarana transportasi baik bus dan kereta api untuk penumpang maupun truk khusus mengangkut barang. Pemanfaatan dilakukan untuk mengurangi kemacetan serta mempermudah warga pulang ke kampung halaman tanpa mengeluarkan ongkos biaya besar.
Kepala Dinas Perhubungan Sukoharjo Djoko Indrianto, Minggu (8/4/2018) mengatakan, sudah melakukan persiapan mudik lebaran mulai dari petugas, sarana dan prasarana, jalur, dan transportasi mudik gratis. Koordinasi dilakukan baik secara intern di Sukoharjo maupun tingkat provinsi dan pusat.
Khusus untuk Kabupaten Sukoharjo persiapan yang diminta oleh pemerintah pusat yakni berkaitan dengan penyediaan armada untuk kebutuhan transportasi pemudik. Pemkab Sukoharjo sudah memberikan jawaban dan jaminan pada pemerintah pusat dengan menyediakan dua unit bus gratis untuk mengangkut pemudik. Fasilitas tersebut sudah disediakan Pemkab Sukoharjo sejak Tahun 2010 - 2011 lalu sampai sekarang.
Pemkab Sukoharjo sengaja menyediakan bus mudik gratis untuk membantu warganya diperantauan. Keberadaan bus gratis tersebut sangat membantu karena mempermudah pemudik pulang ke kampung halamannya.
"Dua unit bus sudah disediakan Pemkab Sukoharjo untuk mengangkut pemudik warga Sukoharjo yang bekerja di Jakarta. Semua kebutuhan biaya bus sudah ditanggung Pemkab Sukoharjo. Pemudik tinggal naik gratis," ujar Djoko Indrianto.
Bus mudik gratis tersebut rencananya akan mengangkut pemudik dengan tujuan Jakarta ke Sukoharjo. Total daya angkut diperkirakan sekitar 110 orang penumpang lebih. Jakarta dipilih karena sesuai instruksi pemerintah pusat setiap tahun saat mudik lebaran.
"Untuk bisa ikut mudik gratis tersebut maka warga Sukoharjo di Jakarta bisa mendaftar dulu. Disana nanti akan koordinatornya dibawah kendali Kementerian Perhubungan. Salah satu syarat pendaftaran yakni menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) dengan alamat di Sukoharjo. Ingat ini gratis jangan sampai jadi korban oknum calo," lanjutnya.
Selain dua unit bus yang telah disediakan warga Sukoharjo diperantauan juga diminta memanfaatkan fasilitas mudik gratis dari pemerintah. Sebab pusat telah menyediakan berbagai sarana transportasi untuk pemudik mulai dari bus dan kereta api.
Dinas Perhubungan Sukoharjo sudah memberikan sosialisasi ke warga perantauan. Komunikasi dan koordinasi juga terus dilakukan antar petugas diberbagai daerah.
"Pemkab Sukoharjo secara resmi setelah ini akan membuat edaran kepada paguyuban warga Sukoharjo yang merantau disejumlah daerah. Mereka bisa memanfaatkan fasilitas mudik gratis dari pemerintah," lanjutnya.
Selama ini pemantauan Dinas Perhubungan Sukoharjo minta menggunakan fasilitas mudik gratis sangat tinggi. Sebab perantau terbantu bisa pulang mudik ke kampung halamannya dengan gratis dan terjamin. Pemerintah tidak hanya menjamin penumpang saja namun juga barang dari para pemudik dengan menyediakan truk dan gerbong kereta api untuk mengangkutnya.
Djoko Indrianto mengatakan, jumlah warga Sukoharjo yang merantau ke luar daerah sangat banyak. Tidak hanya di Jakarta saja namun juga sejumlah daerah lainnya. Bahkan banyak pula di luar Pulau Jawa seperti di Kalimantan, Sulawesi, Sumateran dan Papua.
"Kalau mengandalkan dua unit bus saja maka tidak cukup. Jadi pemudik bisa diangkut sarana lainnya dari pemerintah. Bahkan dalam perkembangannya banyak pula perusahaan memberikan fasilitas mudik gratis ke pegawainnya dan warga Sukoharjo banyak yang memanfaatkannya," lanjutnya.
Transportasi mudik gratis nantinya akan dipusatkan kedatangannya di Terminal Sukoharjo. Pemusatan dilakukan untuk mempermudah koordinasi dan tempat. "Soal tanggal keberangkatan mudik gratis dari Jakarta dan tiba di Sukoharjo kapan kami masih menunggu kejelasan dari pusat. Termasuk pula jadwal mudik gratis dari pemerintah menggunakan sarana lain yang disediakan seperti bus dan kereta api," lanjutnya. (Mam)
BERITA TERKAIT
Lebaran Tahun Ini THR Dipercepat
Artis Cilik Lumpuh Korban Prank Tarik Kursi, Begini Kronologinya
Ribuan Mercon Siap Edar Diamankan Polisi
6 Personel Band Memutuskan Hijrah, Rata-rata Ketika Ada di Puncak Ketenaran
Polsek Kranggan Cek Ketersediaan Barang dan Stabilitas Harga Sembako
Sinetron Amanah Wali 7, Temani Sahur Tiap Hari di RCTI
Berikut Jadwal Cuti Bersama dan Libur Nasional Lebaran Setelah Dimajukan
Pelatih Bela Diri Cabuli Murid, Iming-imingi Jadi Atlet Profesional
Mitos Kala Munyeng, Alat Tulis Sunan Giri yang Berubah Jadi Keris
Gratisan! Manchester United Lirik 9 Pemain Ini
Aksi Borong Oralit Viral, Konon Agar Awet Kenyang, Begini Imbaun Kemenkes
Wacana Libur Maju, Pemkab Sukoharjo Tunggu Pengumuman Resmi Pusat
Duit Cekak, Ini Resep Sahur Sederhana Ala Anak Kos, Dijamin Lezat dan Hemat
ASN Purworejo Tewas di Sungai Bogowonto, Motor Parkir di Jembatan Liwung
ASN Sukoharjo Penyesuaian Jam Kerja Selama Ramadan
Rutan Salatiga Beri Wabin Program 'Ngaos Alquran' Selama Ramadan
Puasa, DPRD Klaten Rapat Paripurna Malam Hari
Maret 2023, Telkomsel Lanjutkan Upgrade Layanan 3G ke 4G/LTE di Jawa Tengah
Majalah SIBAKUL Pemda DIY Sabet Silver Winner
Pemkot Salatiga Bentuk Tim Percepatan Proyek Exit Tol Pattimura
Satpol PP Pasang Peringatan Pembangunan Perumahan Shappire Mansion