225 Taruna Ikuti Latsitardanus di Banten

user
ivan 06 April 2018, 14:43 WIB
untitled

MAGELANG, KRJOGJA.com - Gubernur Akademi Militer Brigadir Jenderal TNI Eka Wiharsa menerima laporan kesiapan Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XXXVIII Taruna Akmil di Lapangan Pancasila Akmil, Jumat (06/04/2018). Ada 225 Taruna Akmil yang mengikuti Latsitardanus ini, yang terdiri dari 213 Taruna dan 12 Taruni Tingkat IV/ Sermatutar (Batalyon Taruna Wreda).

Latsitarda XXXVIII Tahun 2018 akan dilaksanakan di wilayah Provinsi Banten yang rencananya akan diikuti 927 peserta, yang terdiri 225 Taruna Akmil, 102 Taruna AAL, 120 Taruna AAU, 279 Taruna Akpol, 100 Praja IPDN serta 100 orang Mahasiswa. Latsitardanus dilaksanakan mulai 12 April 2018 hingga 8 Mei 2018, di daerah latihan yang berbeda-beda, seperti Kabupaten Lebak (satlat -1/Macan), Kota Cilegon (Satlat-2/Hiu), Kabupaten Serang (Satlat-3/Elang) dan Kabupaten Pandeglang (Satlat-4/Kijang).

Materi latihan yang dilaksanakan berupa karya bakti, bakti sosial, kajian sosial, penyuluhan, promosi, penanaman nilai juang serta pengenalan lingkungan di wilayah Banten. Batalyon Taruna Wreda (Yon Tar Tk IV) Mentar Akmil, sebagai Satlat-1/Macan yang berada di wilayah Kabupaten Lebak, tepatnya di Kecamatan Gunung Kencana, nantinya akan tersebar di empat desa yaitu Desa Gunung Kencana, Desa Cicaringin, Desa Kramat Jaya dan Desa Cimanyangray.

Gubernur Akmil mengatakan Latsitarda Nusantara merupakan aplikasi dari materi pengetahuan teritorial dan pembekalan keterampilan lapangan yang terakhir. Gubernur Akmil juga meminta kepada Taruna tingkat IV untuk manfaatkan kesempatan ini guna menimba pengalaman lapangan sebanyak-banyaknya.

“Kegiatan latihan ini untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan arti pentingnya nilai-nilai kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta sebagai wahana pembelajaran dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan akademik para Taruna,” tegasnya.

Latsitarda Nusantara juga merupakan kegiatan yang bersifat integratif, diharapkan mampu mewujudkan soliditas dan solidaritas, serta hubungan yang harmonis antar sesama Taruna Akademi TNI, Taruna Akpol, Praja IPDN serta dengan para mahasiswa perwakilan dari tiap-tiap perguruan tinggi di Indonesia dan dengan masyarakat setempat. (Tha)

Kredit

Bagikan