Prajurit Bersih-bersih Sungai Gajahwong

Para prajurit bersama warga bergotongroyong membangun talud Sungai Gajahwong. Sembelumnya mereka memebrsihkan sampah dari sungai tersebut.
YOGYA, KRJOGJA.com - Puluhan prajurit TNI dan warga bergotongroyong membersihkan Sungai Gajahwong yang melintasi kawasan Kelurahan Pandean Kecamatan Umbulharjo, Senin (02/04/2018). Sampah-sampah baik plasik maupun dedaunan yang menumpu di sungai dipunguti dan dibuang ketepian. Dalam sekejap hampir sepanjang 100 meter di sungai tersebut sampah tak terlihat lagi dan Kali Gajahwong terlihat bersih.
Kegiatan ini dilakukan prajurit dan masyarakat sebelum proses pembangunan talud di sungai tersebut dilakukan. Selain untuk kebersihan dan keindahan sungai, proses pembersihan sampah ini juga dilakukan agar proses pembangunan talud tak tergangung sampah-sampah yang terbawa arus.
Pasi Teritorial (Pasiter) Kodim 0734 Yogyakarta, Kapten (Inf) Rino Tri Widodo menyampaikan banyaknya sampah di Sungai Gajahwong sebenarnya bukan hanya berasal dari warga Pandean saja. Penduduk di utara Pandean yan wilayahnya dialiri Gajahwong ini juga memiliki andil dalam terciptanya sampah di sungai terbesar ketiga di Kota Yogyakarta ini.
āHari ini sampah kawasan Pandean bisa dibersihkan dari sungai, namun belum tentu besok masih tetap bersih. Kalau sampah sudah dibawa dari atas sungai (utara) maka yang di bawah (selatan) akan kena imbasnya karena arus membawanya ke sini,ā jelas Rino Tri Widodo.
Ditegaskannya persoalan sampah di sungai merupakan tanggungjawab bersama. Misal hari ini suatu wilayah melakukan pembersihan, namun jika tempat lain warganya tetap membuang sampah di sungai maka hal itu akan sama saja.
Pola pikir seperti inilah menurut Rino Tri Widodo yang harus dibangun dalam masyarakat. Hal tersebut yang akan dilakukan prajurit dalam TMMD Reguler ke-101 Kodim 0734 Yogyakarta di Kelurahan Pandean Kecamatan Umbulharjo ini.
āMelalui tindakan nyata maupun penyuluham, kami akan mengajak masyarkaat untuk menghargai sungai. Pola pikir untuk hidup berdampingan dengang sungai harus dibangun sejak awal dan dimulai dari Pandean ini,ā teganya. (Van)
BERITA TERKAIT
Indonesia Menolak Keras Keberadaan Pulau Buatan di Laut China Selatan
Resmi Dilantik, FPTI DIY Jadikan Kelolosan PON Sebagai Target Utama
Gerindra Bantul: Prabowo Presiden 2024 Ini Harga Mati
Pertemuan Menteri ATF Dorong Pariwisata ASEAN Lebih Inovatif dan Kompetitif
SD Muhammadiyah Tegalrejo Launching Sekolah DigitalĀ
Delegasi ATF 2023 Jajal Borobudur Trail of Civilization
Hanya Dua Pelatih Lokal Tersisa di Liga 1, Begini Kata Kak Seto
Sengketa Saham Tambang, Dirut CLM Berharap Dirjen AHU Revisi Keputusan
Erik Ten Hag Buktikan MU Tidak Butuh Ronaldo
16 Tim Ramaikan Turnamen Futsal Milad RS PKU Muhammadiyah
Oh No! Bocor Identitas Perempuan Perenggut Keperjakaan Pangeran Harry
Bupati Kendal Dico Ganinduto Hadiri Acara Hari Pers Nasional 2023
JEC Sukses Jadi Tempat Event Internasional Asean Tourism Forum 2023
OK 'Sakpenake' Hibur Pengunjung ATF 2023 di JEC
Thailand Masters 2023, 'The Babbies' Persembahkan Gelar Bagi Merah Putih
Prof Gunarto : Generasi Y dan Z Dominan di Pemilu 2024
Tuntas Buyback Rp 3 T, BRI Tambah Lagi Rp 1,5 T
Sama-sama Alumni Fakultas Teknik Arsitektur UGM, Kini Bertemu di Pelaminan
PB Manunggal Dominasi Gelar PBSI Bantul Series
Bawa Sajam, Tim Pandawa Polres Sukoharjo Amankan Dua Remaja
Kahmi dan HMI Ingin Wujudkam Pemilih Berdaulat