Harga Beras Ditingkat Petani Kembali Normal

Pedagang beras di Pasar Tumenggungan Kebumen. (Foto : Dasih)
KEBUMEN, KRJOGJA.com - Bergejolaknya harga beras di Kebumen akibat meroketnya harga beras dari harga normalnya sejak Desember 2017 lalu, akhirnya reda setelah harganya kembali normal seperti semula. Di tingkat petani, harga gabah maupun beras sejak seminggu lalu sudah normal.
"Harga gabah kering yang sempat mencapai Rp 7.500 per kilogram, kini hanya Rp 3.200 sampai Rp 3.500 per kilogram. Adapun harga beras Rp 7.000 sampai Rp 7.200 per kilogram," ungkap petani Desa Tlogopragoto Kecamatan Mirit Kebumen, Sarni di rumahnya, Minggu (01/04/2018).
Menurut Sarni, panen padi tadah hujan di desanya berlangsung sejak akhir Februari 2018 lalu dan hingga 1 April 2018 masih terus berlangsung. Adapun jenis padi yang ditanam petani di Tlogopragoto kebanyakan jenis Ciherang dan IR 64.
"Sejak mulai panen hingga hari ini harga gabah dan beras terus menurun. Harga jual tersebut ditentukan oleh pedagang yang biasanya mendatangi petani yang baru selesai panen. Seperti harga beras di desa kami yang pada akhir Februari lalu masih Rp 9.000 per kilogram, hari ini hanya Rp 7.000 sampai Rp 7.200 per kilogramnya ," jelas Sarni.
Hj Achmad, pengepul gabah dan beras yang membuka kios di Pasar Tumenggungan Kebumen mengakui kembali normalnya harga gabah maupun beras di Kebumen setelah kenaikannya yang cukup signifikan di bulan Desember 2017 dan Januari 2018 lalu membuka kios di Pasar Tumenggungan Kebumen.
"Gejolak harga kini sudah mereda, karena stok gabah dan beras memang sedang berlimpah sehingga harganya normal kembali. Kepada petani kami membeli gabah maupun beras dengan harga seperti panen padi musim tanam tahun lalu. Seperti beras Ciherang, C4 atau IR kini harganya Rp 7.000 sampai Rp 7.250 per kilogramnya. Sedangkan pedagang beras eceran yang membeli dari kami menjualnya lagi seharga Rp 7.500 sampai Rp 8.000 per kilogram," jelas Hj Achmad. (Dwi)
BERITA TERKAIT
Tak Hanya Berkah, Puasa Arafah Jadi Ibadah Sunnah Penghapus Dosa
Data BPS Tunjukkan Jumlah Perokok Anak Turun di 2022
James Cameron Buka Suara, Jack Dawson Bisa Selamat di Film Titanic
Mau Tau Isi Goodie Bag Grammy Awards 2023? Ternyata Ada Gift Card Sedot Lemak
Curah Hujan Tinggi, BPBD Pantau Wilayah Rawan Bencana Alam
Lempeng Anatolia Picu Gempa Turki yang Sudah Renggut 1.600 Nyawa
Satu Abad NU, Wapres Ma’ruf Amin Ajak Ulama Dunia Responsif Hadapi Isu Global
Setoran Dividen & Pajak BRI ke Negara Capai Rp136,5 Triliun
Wapres Minta AAL Adakan Pendidikan Terbaik untuk Taruna
Jika Diizinkan, Elon Musk Kirim Starlink ke Turki
Travex ATF Jadi Kesempatan Emas Kebangkitan Pariwisata DIY
BKKBN dan BPS Bentuk Desa Cantik
5 Imbauan KBRI Ankara untuk WNI di Turki
Pesan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nasir di Harlah 1 Abad NU
Diungkap Bea Cukai, Pengiriman Rokok Ilegal Pakai Mobil Pribadi
Sama Seperti Indonesia, Malaysia Juga akan Mengalami Cuaca Ekstrem
Airlangga Resmikan Kawasan Sains dan Teknologi
Gus Miftah Raih Sarjana di Unissula, Sidang Skripsi Bikin Rekor
Warganet Gaungkan Tagar Pray for Turkey di Twitter
Sukseskan Pelaksanaan MBKM, UTY Gandeng 25 Perusahaan
Bapak Tega 'Garap' Putri Kandung Sendiri