Di Salatiga, Pelamar CPNS 3.274 Orang

istimewa
SALATIGA, KRJOGJA.com - Jumlah pelamar CPNS di Kota Salatiga 2019 mencapai 3.274 orang. Pihak Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKDiklatda) Kota Salatiga menutup pendaftaran dan menunggu jumlah pengisian formulir.
Kepala BKDiklatda Kota Salatiga Muthoin kepada wartawan menjelaskan penutupan pendaftaran dilakukan pada Senin (25/11) pukul 23.59 dan tercatat 3.274 pendaftar. "Saat ini kami masih menunggu para pelamar mengisi formulir ke BKD kemudian diteliti secara administrasinya," jelas Muthoin, Selasa (26/11).
Pemkot Salatiga tahun 2019 ini mendapat kuota 237 formasi terdiri dari 92 tenaga pendidik, 53 tenaga kesehatan dan 92 teknis. Pelaksanaan dan ketentuan rekrutmen CPNS 2019 di lingkungan Pemkot Salatiga mengacu pada pengumuman Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor :B/1069/M.SM.01.00/2019 tentang Informasi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Tahun 2019 di Lingkungan Pemerintah Pusat dan Daerah.
Setelah pendafataran ini, selanjutnya adalah seleksi kompetensi dasar (SKD) dengan menggunakan computer assisted test (CAT) yang direncanakan pada Februari 2020. Kemudian seleksi kompetensi bidang (SKB) dilaksanakan Maret 2020. (Sus)
BERITA TERKAIT
Implan Otak Dikembangkan, Manusia Bisa Gunakan Sosmed Hanya Lewat Pikiran
Hubungan China - Amerika Memanas
Bupati Mantu Sandingkan 22 Pasangan Pengantin
Klub Tumpuan Awal Pemain Kelas Dunia
Gara-Gara ingin Tinggal di Luar Negeri, Ayah Tega Bunuh Anak
Kendala Utama Menulis Karya Ilmiah, Belum Mampu Beri Solusi Terbaru
Terkait Karyawan Lembur tak Dibayar, Ini Hasil Pemeriksaan Tim
Dudung Abdurachman Jajaki Kerjasama Bersama Militer Jepang
Garuda Indonesia Kaji Penggunaan Jilbab oleh Pramugari
Konser ‘Binangun Sobat Satru', Denny Caknan Obati Kerinduan Penggemar di Kulonprogo
Pemkab Bantul Luncurkan Rencana Umum Pengadaan
Ledakan Petasan Guncang Majenang Cilacap, Satu Orang Tewas
Kawah Gunung Bromo Keluarkan Api
Mandatori Biodiesel Dituding Penyebab Minyak Goreng Langka dan Mahal
Pentagon Deteksi Balon Mata-mata China Lintasi Amerika
KPK Telusuri Harta Kekayaan Lukas Enembe
Dua Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Dituntut 6,8 Tahun
Diduga Meninggal Dimasukan Kantong Mayat, Ternyata Masih Hidup
Nur Asia Uno Berbagi Pengalaman Kepada Pelaku Usaha Kerajinan di TRAVEX
Mendag Larang Pedagang Jual Beras Oplosan
Gara-gara HP Hilang, Remaja Nekat Lompat dari Lantai 3