Aksi Mogok Makan, Front Independent Driver Online Tuntut 7 Hal ini

Sabar Gimbal (tengah) saat membacakan tuntutan dari massa (Evi Nur Afiah)
SLEMAN, KRJOGJA.com - Empat anggota Front Independent melakukan aksi mogok makan dan berunjukrasa di kantor perwakilan penyedia aplikasi transportasi online di Kawasan Cassa Grande, Maguwoharjo, Sleman, Selasa (22/10/2019). Massa memadati kantor dan membentangkan poster atau spanduk dengan menuntut tujuh hal kepada seluruh peyedia aplikasi transportasi online. Sedangkan aksi mogok makan ditandai dengan menjahit bibir yang dilakukan perwakilan anggota.
"Front Independen Driver Online Indonesia menuntut penghapusa skema diskriminatif dan tidak transparan serta membuka fitur Grabcar di area bandara. Kami juga menuntut peghapusan pungutan liar (pungli) Rp2000 per trip atau menghilangkan potongan sebesar Rp20 persen," ungkap  Koordinator Lapangan Andi Kartala di sela aksi.
Dia menjelaskan driver online menginginkan pemutakhiran data/open suspen driver secara individu, menghapuskan potongan tambahan dari koperasi sampai pemerataan order untuk semua mitra. "Kami juga mendesak pemerintah untuk membuat aturan/hukum yang koperhensif dan berkeadilan serta holistik. Merambah sampai pada alur bisnis sampai dengan sistem trasportasi online. Kebijakan tersebut bisa berbentuk Undang-undang/Peraturan Pemerintah. Tentu saja dengan satu garis yang jelas untuk melindungi driver sebagaai representasi masyaaraakat yang bekerja di sektor trasportasi online," paparnya.
Dia menambahkan aksi ini tidak terlpas dari banjirnya investasi ke sektor transportasi online namun tidak berimbas pada kesejahteraan para mitra. Bahkan, fakta menunjukkan adanya skema baru membuat driver semakin terjepit dan dirugikan," tandasnya. (Ive)
BERITA TERKAIT
Ciptakan Kesetaraan Gender, Pemkab Sukoharjo Sosialisasikan Perda PUG
Bangun Karakter Siswa, SMAN 11 Yogya Gelar MABATA
Terlibat Calo Bintara, 5 Oknum Polda Jateng Dipecat dan Terancam Pidana
Literasi Jadi Alat Maksimalkan Kualitas SDM Indonesia
Bekali Kemampuan Penulisan, Kanwil Kemenag DIY Gelar FGD Kehumasan
Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 50 Pendakwah Moderat ke Daerah 3T
Propam Polres Sukoharjo Gelar Tes Urine Dadakan, Hasilnya?
Polisi Dalami Dugaan Penganiyaan Fitri Disabilitas Yatim Piatu
Janji Didepan Makam Para Pahlawan, Masyarakat Kota Yogya Deklarasi Pemilu Damai
Bank Indonesia Batasi Penukaran Uang BaruRp 3,8 Juta Per Orang
Terbaik dalam Layanan Digital, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB
Jenazah Syabda Dimakamkam Berdampingan dengan Ibu dan Nenek
Orangtua Ayu Indraswari Terakhir Bertemu Sabtu Pagi, Sore Sudah Tak Bisa Dihubungi
Cegah Kerusakan Lingkungan, Srikandi Ganjar Gelar DIY Workshop Ecoprint
Bupati Gunungkidul luncurkan Aplikasi 'Gampang Gawe Surat'
Pelayat Mendatangi Rumah Duka Syabda Perkasa
Kesbangpol DIY Perkuat Sinergitas Pokja Ketahanan Ekonomi
Merti Dusun Papringan Ditutup dengan Pementasa Kuda Lumping
Qomaru Terpilih Sebagai Ketua Ketua PDM Bantul
Bank Indonesia Mulai Menerima Penukaran Uang Baru Mulai 27 Maret
Dirut KR Resmikan Balai Warga Semeru