Penuhi Syarat, Garuda-Air Asia Siap Buka Rute Internasional di BIY

Perwakilan maskapai dan PTS GM BIY Agus Pandu Purnama berdiskusi serius saat HIRA Berlangsung di YIA. Foto: Asrul Sani
KULONPROGO, KRJOGJA.com - Dua maskapai penerbangan, Garuda Indonesia dan Air Asia menyatakan siap buka rute baru penerbangan internasional di Yogyakarta International Airport/ Bandara Internasional Yogyakarta (YIA/ BIY) jika sarana transportasi udara di Kecamatan Temon, Kulonprogo tersebut benar-benar sudah siap pada April 2020 mendatang.
Bahkan manajemen PT Garuda Indonesia berencana pada penerbangan internasional perdananya akan mengangkut jamaah umroh pada musim panas atau summer
.
Untuk penerbangan domestik, pesawat Garuda berbadan lebar jenis Airbus A330 telah memiliki jadwal rutin penerbangan dari BIY ke Jakarta setiap akhir pekan. Menurut Supervisor Station and Service
YIA, Garuda Indonesia, Permadi Oesman, saat ini runway
atau landasan pacu BIY sudah bisa didarati pesawat besar lainnya seperti Boeing 777. Dengan kondisi tersebut pihaknya menyimpulkan pesawat Garuda bisa mengangkut jamaah umroh melalui BIY. "Rencana kami ke depan, minta slot penerbangan mengangkut jamaah umroh dari BIY.
"Pada Summer lah atau April 2020, mungkin kami sudah siap mengangkut jamaah umroh dengan Airbus," katanya usai Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) bersama pejabat maskapai lain di BIY, Jumat (18/10).
HIRA diadakan PT Angkasa Pura (AP) I di BIY sebagai persiapan menyambut operation maximum
penerbangan internasional di bandara baru tersebut pada April 2020 mendatang. HIRA melibatkan sejumlah maskapai penerbangan dan pihak terkait guna melakukan penilaian sekaligus identifikasi potensi gangguan dan risiko yang mungkin timbul BIY dari sudut pandang masing-masing pihak. Temuan di lapangan menjadi rekomendasi bagi AP I untuk melakukan pembenahan.
Secara umum ungkap Permadi, BIY sudah memenuhi syarat untuk operasi penerbangan internasional. Hanya saja memang perlu ada pengembangan service seperti area lounge
yang lebih besar, sehingga pelayanan pada penumpang kelas platinum dan bisnis bisa disediakan. "Untuk HIRA, dari airline
kami sudah hijau, sudah memenuhi syarat. Kami siap April 2020 buka rute internasioanl dan mudah-mudahan segera teralisasi," harapnya.
Pelaksana Tugas Sementara (PTS) GM BIY sekalgus GM Bandara Adisucjipto, Agus Pandu Purnama menegaskan, rute penerbangan internasional di BIY direncanakan dibuka April 2020 mendatang saat beroperasi penuh. Tapi sebelumnya AP I akan memindahkan layanan penerbangan rute domestik di Adisutjipto ke BIY pada Januari 2020. "Sekarang, progres pembangunan BIY sudah mencapai 88 persen," terang Agus Pandu. (Rul)
BERITA TERKAIT
Sleman Lagi, Sleman Lagi... Kini Juara Umum Kejuaraan Atletik Jogja Open
BCA Life Kembali Raih Penghargaan Indonesia WOW Brand 2023
Kampung Billiard Ambarawa Dikenal Hingga Rusia
Sebanyak 1.899 Jemaah Haji Indonesia Akan Diberangkatkan ke Miqat Bir Ali Pada 1 Juni
Macapat Tatag Teteg Tutug Mulai Digelar Hari Ini
Jemaah Haji Indonesia yang Meninggal Dunia di Arab Saudi Bertambah Jadi 4 Orang
Kalah, Kilicdaroglu Klaim Pemilu Turki Tidak Adil
SMKN 1 Kasihan Luluskan 190 Manggala Budaya
Usut Dugaan Korupsi BTS 4G BAKTI, Muhammadiyah Dukung Langkah Kejaksaan Agung
Gelar Karya dan Open School SDN Minomartani 1, Cetak Siswa Berkarakter, Inovatif
BPR Berubah Nama Jadi Bank Perekonomian Rakyat, Perbarindo DIY Lakukan Sosialisasi
Bikin Kejutan, Persis Solo Masih Rahasiakan Pemain Asing Mereka
Gelar Potensi Wirausaha Kreatif dan Inklusif DIY, Semangat Agar UMKM Naik Kelas
Jemaah Indonesia Mulai Berburu Oleh-oleh di Madinah
Sebuah Helikopter Latih Jatuh di Ciwidey
Mario Dandy Pakai Kabel Ties Sendiri Viral, Kapolda Metro Jaya Minta Maaf
Langsung Datangi Hotel Jemaah Haji, Tim Promkes Beri Penyuluhan Kesehatan
PLN Bagikan Al Quran Braille dan Santunan pada Santri
PSIM Kirim Dua Wakil Berbeda di Kongres PSSI, Soroti Lisensi Klub Liga 2
Misi Promosi Pariwisata, Dispar Kulonprogo Pentaskan Wayang Wisata Istimewa di TMII
Pemda Perlu Mendorong Kalangan Swasta Berinovasi Bikin Destinasi Wisata Baru