Polisi Nyari Lulusan Pesantren, Ini Maksudnya

Kombes Iskandar Fitriana Sutisna (Galih Prasojo)
BOYOLALI, KRJOGJA.com - Lulusan pesantren cukup banyak yang mengabdi di lembaga kepolisian meski jumlahnya belum terlalu signifikan jika dibandingkan dengan lulusan sekolah lain.
"Ada lulusan pesantren yang banyak menjadi polisi," cerita Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iskandar Fitriana Sutisna, dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Al Huda Doglo, Desa Candi Gatak, Kecamatan Cepogo, Senin (18/11) sore kemarin.
Data itu, tutur Iskandar, didapatnya selama lima tahun menjabat sebagai Kepala Sekolah Polisi Negara (SPN), Polda Sumatera Selatan. Ia tak menutup mata, rasio jumlah lulusan pesantren yang menjadi polisi masih sedikit. Misal dari 300 siswa tiap angkatan, lulusan pesantren hanya lima sampai tujuh siswa saja.
Meski sedikit, kata Kombes Iskandar namun keahlian mereka di bidang keagamaan dimaksimalkan sebaik mungkin, diantaranya dengan melakukan dakwah. Tak sekedar hanya di lingkungan SPN, namun juga di lingkungan dan masjid sekitar SPN. "Awalnya hanya lima yang bisa berdakwah, tapi bisa jadi 30 karena diajari siswa para lulusan pesantren," ceriteranya.
Program siswa santri berdakwah ini, sebutnya, agar kemampuan kepolisian bisa meningkat. Tak sekedar menjadi pelayan dan pengayom masyarakat saja, tapi punya kemampuan lain untuk berdakwah dan mengabarkan agama islam yang damai dan nilai-nilai kemajemukan. "Di Sumsel saat ini sudah mulai banyak (Siswa SPN berdakwah),"
Terkait giat di Boyolali, ia menyampaikan jika itu menjadi bagian safari Maulid Nabi 2019 yang menjad program Polda Jateng. Tak hanya di Boyolali, namun juga di berbagai pondok pesantren lain di seluruh kabupaten di Jateng. Tujuannya, agar sinergitas antara kepolisian dan pesantren, santri, serta alim ulama tetap kompak untuk menjaga ketahanan dan keamanan negara. (Gal)
BERITA TERKAIT
Pencuri Laptop Jamaah Masjid Ditangkap
Purbalingga Fokus Enam Prioritas Pembangunan Tahun Depan
Biomedis Jadi Ilmu Favorit di Masa Depan
Lurah Sriharjo Kesal, Jalan Ambles di Wunut Belum Diperbaiki
Berbagi Senyum Berkah di Ramadan 2023, JNE Hadirkan Beragam Program
Ramadhan Keliling Dunia Bersama Unissula
Hari Film Nasional: Insan Perfilman Terus Bergerak Wujudkan Merdeka Berbudaya
Disperinaker Sukoharjo Pantau Pembayaran THR Idul Fitri 2023
Innalillahi..Bocah Kembar Terseret Arus Anak Sungai Serang, Begini Kondisinya
1.000 Anak Yatim di Salatiga Terima Santunan Ramadhan
Hujan Angin 'Ngamuk' di Bantul, Belasan Pohon Tumbang Timpa Rumah
Hebatnya Via Vallen, Sediakan Sahur Gratis Selama Bulan Ramadan Full!
Batal Jadi Host Piala Dunia U-20 Presiden Minta Jangan Saling Menyalahkan
Pendataan Ulang Tanah PT KAI di Wonogiri Tanpa Ribut-ribut
UNNES Terima 2.223 Mahasiswa Jalur SNBP
Bentengi Keluarga dari Radikalisme, Kaum Perempuan Perlu Memiliki Kecerdasan Digital
Dampak Hujan Angin di Jogja Hari Ini, Puluhan Pohon Tumbang dan Rumah Rusak
BRI Bantu Sistem Pengolahan Air Minum ke Panti Rehabilitasi
Pemkab Boyolali Serahkan Hibah Serta Insentif Pengasuh Ponpes dan Guru Ngaji
Jasa Armada Indonesia Raup Laba Bersih Rp150,6 Miliar di Tahun 2022
GKR Hemas ajak Perempuan Muslim Aplikasikan Pancasila