Masyarakat Diminta Segera Daftar Rekrutmen CASN

Istimewa
SUKOHARJO, KRjogja.com - Masyarakat yang akan mendaftar sebagai peserta rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) diminta tidak melakukan pendaftaran disaat akhir batas waktu. Sebab disaat ini akan terjadi banyak antrean hingga menyebabkan server error.
Masyarakat yang sudah disiap diminta segera mendaftar dan memastikan diri menjadi peserta seleksi. Sejak dibuka 12 November hingga 18 November sudah ada 1.582 orang mengisi formulir dan 545 orang diantaranya telah melakukan submit melalui sistem pendaftaran online.
Kabid Mutasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sukoharjo Ahmad Fajar Romdhoni, Senin (18/11) mengatakan, pendaftaran CASN sudah dibuka selama tujuh hari terhitung sejak 12-18 November. Hingga 18 November pagi diketahui ada 1.582 orang telah mendaftarkan diri melalui online. Pendaftaran dilayani di www.sscasn.bkn.go.id. Proses pendaftaran dilayani hingga batas akhir maksimal 24 November nanti.
BKPP Sukoharjo terus melakukan pemantauan terhadap pendataran online dimana angka pendaftar terus bergerak naik. Dari jumlah pendaftar yang sudah masuk diketahui ada 545 orang telah melakukan submit. Jumlah tersebut memang masih jauh dari harapan dan diharapkan segera terpenuhi semua menjelang batas akhir pendaftaran.
Sisa waktu selama enam hari kedepan sebelum penutupan dipastikan jumlah pendaftar mengalami peningkatan signifikan. Hal itu terjadi seperti pengalaman pada pendaftaran CASN tahun sebelumnya.
“Masyarakat kami minta untuk segera mendaftar apabila syarat sudah terpenuhi. Sebab kebiasaan pada rekrutmen CASN tahun sebelumnya pendaftaran mengalami peningkatan signifikan menjelang penutupan atau batas akhir pendaftaran,” ujarnya.
Kebiasaan tersebut cukup rawan bagi masyarakat yang akan melakukan pendaftaran CASN. Sebab disaat akhir pendaftaran sering ditemukan kendala seperti antrean banyak hingga menyebakan server error. Apabila hal tersebut terjadi maka masyarakat sendiri yang akan dirugikan.
Pengalaman pada tahun sebelumnya jumlah pendaftar rekrutmen CASN di Sukoharjo tembus diatas angka 5.800 orang. Sedangkan posisi sekarang baru 1.582 orang. Para pendaftar tersebut didominasi warga Sukoharjo. Meski demikian ada juga berasal dari luar Sukoharjo.
“Dibeberapa formasi tertentu sangat ramai atau banyak jumlah pendaftar. Tapi dibeberapa lainnya justru sepi seperti lowongan formasi dokter spesialis,” lanjutnya.
BKPP Sukoharjo khawatir kekosongan pendaftar akan kembali terjadi pada rekrutmen CASN tahun ini. Sebab apabila kosong maka dipastikan pemenuhan pegawai baru tidak akan terpenuhi.
Seperti diketahui, Pemkab Sukoharjo resmi membuka lowongan sebanyak 424 formasi calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2019. Kepastian tersebut diketahui setelah ada surat pengumuman nomor 810/5226/2019 ditandatangani Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya. Masyarakat bisa melakukan pendaftaran melalui sistem online di www.sscasn.bkn.go.id.
Rekrutmen CASN tahun 2019 sudah dikeluarkan pemerintah pusat dan ditindaklanjuti Pemkab Sukoharjo. Bentuknya yakni dikeluarkannya surat pengumuman yang ditandatangani Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya pada 8 November 2019 lalu. Dalam surat tersebut Pemkab Sukoharjo membuka lowongan sebanyak 424 formasi terbagi tenaga guru 159 formasi, tenaga kesehatan 149 formasi dan tenaga teknis lainnya 116 formasi.
Formasi tersebut sudah final dan selanjutnya diinformasikan secara resmi oleh Pemkab Sukoharjo ke masyarakat. Sosialisasi dilakukan dengan memberikan informasi melalui website resmi Pemkab Sukoharjo di www.sukoharjokab.go.id. (Mam)
BERITA TERKAIT
Hubungan China - Amerika Memanas
Bupati Mantu Sandingkan 22 Pasangan Pengantin
Klub Tumpuan Awal Pemain Kelas Dunia
Gara-Gara ingin Tinggal di Luar Negeri, Ayah Tega Bunuh Anak
Kendala Utama Menulis Karya Ilmiah, Belum Mampu Beri Solusi Terbaru
Terkait Karyawan Lembur tak Dibayar, Ini Hasil Pemeriksaan Tim
Dudung Abdurachman Jajaki Kerjasama Bersama Militer Jepang
Garuda Indonesia Kaji Penggunaan Jilbab oleh Pramugari
Konser ‘Binangun Sobat Satru', Denny Caknan Obati Kerinduan Penggemar di Kulonprogo
Pemkab Bantul Luncurkan Rencana Umum Pengadaan
Ledakan Petasan Guncang Majenang Cilacap, Satu Orang Tewas
Kawah Gunung Bromo Keluarkan Api
Mandatori Biodiesel Dituding Penyebab Minyak Goreng Langka dan Mahal
Pentagon Deteksi Balon Mata-mata China Lintasi Amerika
KPK Telusuri Harta Kekayaan Lukas Enembe
Dua Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Dituntut 6,8 Tahun
Diduga Meninggal Dimasukan Kantong Mayat, Ternyata Masih Hidup
Nur Asia Uno Berbagi Pengalaman Kepada Pelaku Usaha Kerajinan di TRAVEX
Mendag Larang Pedagang Jual Beras Oplosan
Gara-gara HP Hilang, Remaja Nekat Lompat dari Lantai 3
Ganjar Naikkan Nominal Bantuan KJS