Iuran BPJS Naik, Pemprop DIY bakal Hidupkan Jamkesda

istimewa
YOGYA, KRJOGJA.com - Naiknya iuran BPJS Kesehatan hingga 100 persen untuk setiap kelas meresahkan masyarakat, termasuk di DIY. DPRD DIY pun membentuk Panitia Khusus (Pansus) Pengawasan Terhadap Kebijakan Kesehatan di DIY yang tugasnya mengurai permasalahan.
Wakil Ketua Pansus Pengawasan Terhadap Kebijakan Kesehatan di DIY, M Jazid mengatakan saat ini permasalahan yang dihadapi terkait dengan BPJS Kesehatan cukup pelik. Di satu sisi, BPJS mengalami defisit keuangan yang sangat besar namun di sisi lain masyarakat juga membutuhkan pelayanan kesehatan.
“Ada segudang masalah baik dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, lalu rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang tertunggak klaimnya. Sekarang kemudian ada iuran peserta yang naik, ini sangat pelik. Di sini kami melihat bawasanya pemerintah harus intervensi,” ungkap Jazid Jumat (15/11/2019).
Pansus yang Kamis (14/11/2019) lalu menggelar rapat dengan stakeholder terkait lantas mendapat beberapa masukan menarik yang bisa menjadi pertimbangan. Khususnya untuk mewujudkan peran pemerintah mengurai polemik di masyarakat tentang naiknya iuran kepesertaan.
“Ada usulan dari Kulon Progo untuk menghidupkan lagi Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) yang di kabupaten kota sudah vakum 1-2 tahun. Ini bagus, Jamkesos di Provinsi juga masih ada dan akan kita tambah, agar jaminan kesehatan pada masyarakat khususnya warga kurang mampu bisa terpenuhi,” sambung politisi PPP ini.
Pansus beberapa waktu terakhir mendapatkan banyak masukan dari warga yang resah bila iuran dinaikkan dengan persentase hingga dua kali lipat. “Banyak warga terutama swasta yang keberatan, ini malah bisa membuat keikutsertaan menurun. Padahal agar bisa menutup defisitnya, kepesertaan harus ditambah hingga dua kali, sepertinya tidak mampu,” pungkas dia. (Fxh)
BERITA TERKAIT
Perumda Air Minum Tirta Satria Bangun Bak Pra Sedimentasi
Seruan Pola Hidup Sehat di Adeging Pura Mangkunegaran 2023
Ngeri! Melihat Dari Dekat Lokasi 'Mercon Maut' Kaliangkrik
Bulutangkis Vietnam Challenge 2023: Jafar/Aisyah Bawa Pulang Gelar Untuk Merah Putih
PBNU Apresiasi Meningkatnya Kepercayaan Publik Kepada Polri
Pingin Buka Puasa dengan Menu Beragam? ke Masjid Syuhada Yuk..
BRI Boyong 7 Penghargaan di Ajang PR Indonesia Awards (PRIA) 2023
Sinergi Telkom dan BPKP Hadirkan Solusi untuk Mudahkan Pemantauan Gangguan Jaringan
Realisasikan Pembangunan JLT, Sukoharjo Butuh Rp 360 M
Seleksi Sekolah Kedinasan 2023 Dibuka, Pemerintah Sediakan Ribuan Kebutuhan
Kekerasan Jalanan Masih Terjadi, Sultan Minta Ortu Tanggung Jawab
Record Store Day Yogyakarta Bakal Digelar di Bengkel Kopi
MenKopUKM dan Mendag Sepakat Berantas Impor Pakaian Bekas Ilegal, Berikut Langkahnya!
Gospeng dan Pak Tan Sambut Ramadan Lewat Lagu 'Selak Imsyak' Ingatkan Sahur
Kapolda Jateng Tinjau Ledakan Kaliangkrik, Bahan Mercon Termasuk Low Explosive
10 Spot Ngabuburit Favorit Keluarga di Sragen
Tiga Tahun Di-PHK Tanpa Pesangon, Buruh di Jogja Bawa Perusahaan ke Pengadilan
Dua Kakek dan Seorang Pemuda Bobol Rumah Kosong
Polisi Bekuk Tersangka Pembobol Kios Onderdil
OMG Yogyakarta Ajak Milenial Kreatif Ciptakan Lapangan Kerja Baru
Dua Remaja Diserang Sekelompok Pemuda Bersenjata Celurit