Ketersediaan Blangko E-KTP Menipis

YOGYA, KRJOGJA.com - Mulai saat ini pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kota Yogya akan diprioritaskan bagi perekaman baru. Langkah tersebut dipicu oleh ketersediaan blangko dari pemerintah pusat yang kini sudah menipis. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dindukcapil) Kota Yogya Sisruwadi, menjelaskan keterbatasan jumlah blangko e-KTP karena seluruhnya sudah terdistribusi ke daerah.
“Pengadaan blangko KTP elektronik masih dilakukan secara terpusat. Hasil pengadaan tahun ini sudah disalurkan ke daerah. Sehingga kami harus memastikan blangko yang tersedia saat ini, meski minim namun harus mencukupi untuk kebutuhan hingga akhir tahun,” urainya.
Baca juga :
Pencetakan E-KTP Prioritas Perekaman Baru
Pengadaan blangko baru, imbuhnya, kemungkinan akan dilakukan Kementerian Dalam Negeri pada tahun depan. Sebelumnya, pemerintah pusat menggencarkan distribusi blangko e-KTP ke daerah jelang Pemilu 2019. Tujuannya untuk menjamin hak pilih bagi warga yang sudah melakukan perekaman data kependudukan.
Oleh karena itu, imbu Sisruwadi, pihaknya akan memprioritaskan pencetakan e-KTP bagi warga Kota Yogya yang baru melakukan perekaman. Salah satunya ialah warga yang sudah berusia 17 tahun atau telah menikah.
“Bagi KTP elektronik milik warga yang rusak atau hilang, kami akan terbitkan surat keterangan dulu. Masa berlakunya surat keterangan ialah enam bulan. Kalau jumlah blangko sudah tersedia, maka tinggal mencetak di kecamatan dengan membawa surat keterangan,” imbuhnya.
Sisruwadi menyebut, kebijakan prioritas untuk pencetakan e-KTP tersebut berlaku nasional. Pasalnya, Kementerian Dalam Negeri mampu memantau ketersediaan blangko e-KTP yang ada di tiap daerah secara real time. Sehingga setiap pengajuan, tidak akan serta merta langsung dikabulkan.
Berbeda dengan sebelumnya yang distribusinya selalu dipenuhi sesuai permintaan. Bahkan Pemkot Yogya sempat memperoleh 5.000 blangko e-KTP hingga harus diambil menggunakan jasa pengiriman karena terlalu berat. Sedangkan saat ini blangko tidak lebih dari 1.000 keping.
“Kebijakan prioritas pencetakan KTP elektronik sebetulnya tidak terlalu berpengaruh di sini karena penduduk Kota Yogya yang sudah melakukan perekaman mencapai 99,3 persen. Sangat sedikit yang belum memiliki KTP elektronik,” katanya. (Dhi)
BERITA TERKAIT
SOREC UGM Gelar Seminar Nasional Tantangan Repolitisasi dan Menakar Kepemimpinan
Alumni Berikan Beasiswa 1 Tahun untuk 20 Pendaftar Pertama SMP 17'1
Segini Besaran Gaji ke-13 PNS Cair Hari Ini
Mengenal Perguruan Silat Kartika Nusa
Jokowi Pastikan Nonton Konser Coldplay
Tak Sampai 15 Menit, Tiket Timnas Indonesia Vs Argentina Ludes Terjual
Gaji ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini
PPIH Imbau Jemaah Jangan Selfie Berlebihan di Depan Kabah
Filateli, Perekam Jejak Sejarah dan Wajah Kota Yogyakarta
Pos Indonesia Tingkatkan Penerapan Digital Sebagai Alat Bantu Kerja Penyaluran Bansos
Protect Sport Rally Team Yogya Juara di Magelang
Transisi Ke Kendaraan Listrik Tekan Emisi 6,9 juta ton CO2
Atlet PB Mandala Jayapura Tampil di Polytron Walikota Cup
77 Persen Jemaah Haji Gelombang 1 Mendarat di Madinah
Situs Liyangan, Jejak Desa Mataram Kuno
Penyakit LSD Meluas, Peternak Kambing Malah Sumringah
Tahanan Polresta Meninggal, Orang Tua Lapor Polisi
Curi Laptop, Dua Pemuda Ini Diringkus Polisi
Soal Bentrok Besar di Yogya Semalam, Begini Kata Sultan
Swafoto Terjatuh, Hanyut dan Tenggelam di Sungai Progo
Kumpulrejo Jadi 'Pilot Project' Penanganan Kawasan Kumuh