Pemkab Karanganyar Buka 244 Formasi CPNS, Pelamar Diminta Jauhi Calo

Istimewa
KARANGANYAR, KRJOGJA.com -Mayarakat diminta menjauhi praktik penipuan bermodus perekrutan CPNS 2019. Informasi akurat terkait seleksi tersedia di laman resmi BKN.
"Semua informasi tentang formasi yang dibutuhkan apa saja dan bagaimana syarat-syaratnya, akan diumumkan secara resmi oleh BKN. Tinggal buka saja di alamat resminya. Sekarang belum. Tinggal tunggu saja. Jika ada informasi yang beredar, jangan langsung percaya karena resminya dari BKN," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karanganyar, Siswanto.
Siswanto bahkan tak berani mengumumkan sendiri perihal CPNS itu, meski ia sedikit banyak tahu. Pemkab Karanganyar juga tidak berhak memunculkan konten tersebut melalui laman situsnya. Saat ini BKN masih melakukan validasi data kebutuhan pegawai yang akan diisi melalui perekrutan CPNS 2019. Pemkab Karanganyar mendapatkan 244 formasi penerimaan CPNS tahun ini.
Dijelaskannya, dari 244 formasi itu difokuskan pada bidang pendidikan kesehatan dan teknik lainnya. Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan tahun lalu, yang menerima sebanyak 354 formasi. Berdasarkan kebijakan pemerintah pusat, tidak ada pengangkatan CPNS dari unsur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
"244 formasi itu murni CPNS. Awalnya 30 persen dari CPNS dan 70 persen dari PPPK. Karena PPPK tidak ada, digeser ke CPNS," katanya.
Sebagai informasi, laman resmi BKN ada di https://sscasn.bkn.go.id.
Sementara itu Sekda Pemkab Karanganyar, Sutarno memastikan seleksi mendatang bebas dari kecurangan. Pemkab hanya menyediakan dana untuk penyelenggaraan sekitar Rp 600 juta. Selebihnya ditangani BKN, mulai pengumuman sampai seleksi. Setahu dirinya, sistem ujian Computer Assisted Test (CAT) masih akan dipakai.
"Tidak ada campur tangan daerah. Sistem CAT memberi kepastian bahwa semua dilakukan secara fair. Mereka yang diterima nanti memang benar-benar layak," lanjut Sutarno.
Ia meminta masyarakat tidak mudah terpengaruh calo. Biasanya, pelaku menawarkan bisa memudahkan jadi CPNS dengan terlebih dulu menyetorkan sejumlah uang.Â
"Jangan percaya calo. Jangan segan melapor jika menemui praktik mencurigakan!" katanya.(Lim)Â
BERITA TERKAIT
Ciptakan Kesetaraan Gender, Pemkab Sukoharjo Sosialisasikan Perda PUG
Bangun Karakter Siswa, SMAN 11 Yogya Gelar MABATA
Terlibat Calo Bintara, 5 Oknum Polda Jateng Dipecat dan Terancam Pidana
Literasi Jadi Alat Maksimalkan Kualitas SDM Indonesia
Bekali Kemampuan Penulisan, Kanwil Kemenag DIY Gelar FGD Kehumasan
Sambut Ramadan, Kemenag Kirim 50 Pendakwah Moderat ke Daerah 3T
Propam Polres Sukoharjo Gelar Tes Urine Dadakan, Hasilnya?
Polisi Dalami Dugaan Penganiyaan Fitri Disabilitas Yatim Piatu
Janji Didepan Makam Para Pahlawan, Masyarakat Kota Yogya Deklarasi Pemilu Damai
Bank Indonesia Batasi Penukaran Uang BaruRp 3,8 Juta Per Orang
Terbaik dalam Layanan Digital, Kemenkumham Terima Penghargaan dari Kementerian PANRB
Jenazah Syabda Dimakamkam Berdampingan dengan Ibu dan Nenek
Orangtua Ayu Indraswari Terakhir Bertemu Sabtu Pagi, Sore Sudah Tak Bisa Dihubungi
Cegah Kerusakan Lingkungan, Srikandi Ganjar Gelar DIY Workshop Ecoprint
Bupati Gunungkidul luncurkan Aplikasi 'Gampang Gawe Surat'
Pelayat Mendatangi Rumah Duka Syabda Perkasa
Kesbangpol DIY Perkuat Sinergitas Pokja Ketahanan Ekonomi
Merti Dusun Papringan Ditutup dengan Pementasa Kuda Lumping
Qomaru Terpilih Sebagai Ketua Ketua PDM Bantul
Bank Indonesia Mulai Menerima Penukaran Uang Baru Mulai 27 Maret
Dirut KR Resmikan Balai Warga Semeru