Pemkab Karanganyar Buka 244 Formasi CPNS, Pelamar Diminta Jauhi Calo

user
tomi 12 November 2019, 09:10 WIB
untitled

KARANGANYAR, KRJOGJA.com -Mayarakat diminta menjauhi praktik penipuan bermodus perekrutan CPNS 2019. Informasi akurat terkait seleksi tersedia di laman resmi BKN.

"Semua informasi tentang formasi yang dibutuhkan apa saja dan bagaimana syarat-syaratnya, akan diumumkan secara resmi oleh BKN. Tinggal buka saja di alamat resminya. Sekarang belum. Tinggal tunggu saja. Jika ada informasi yang beredar, jangan langsung percaya karena resminya dari BKN," kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karanganyar, Siswanto.

Siswanto bahkan tak berani mengumumkan sendiri perihal CPNS itu, meski ia sedikit banyak tahu. Pemkab Karanganyar juga tidak berhak memunculkan konten tersebut melalui laman situsnya. Saat ini BKN masih melakukan validasi data kebutuhan pegawai yang akan diisi melalui perekrutan CPNS 2019. Pemkab Karanganyar mendapatkan 244 formasi penerimaan CPNS tahun ini.

Dijelaskannya, dari 244 formasi itu difokuskan pada bidang pendidikan kesehatan dan teknik lainnya. Jumlah itu lebih sedikit dibandingkan tahun lalu, yang menerima sebanyak 354 formasi. Berdasarkan kebijakan pemerintah pusat, tidak ada pengangkatan CPNS dari unsur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"244 formasi itu murni CPNS. Awalnya 30 persen dari CPNS dan 70 persen dari PPPK. Karena PPPK tidak ada, digeser ke CPNS," katanya.

Sebagai informasi, laman resmi BKN ada di https://sscasn.bkn.go.id.

Sementara itu Sekda Pemkab Karanganyar, Sutarno memastikan seleksi mendatang bebas dari kecurangan. Pemkab hanya menyediakan dana untuk penyelenggaraan sekitar Rp 600 juta. Selebihnya ditangani BKN, mulai pengumuman sampai seleksi. Setahu dirinya, sistem ujian Computer Assisted Test (CAT) masih akan dipakai.

"Tidak ada campur tangan daerah. Sistem CAT memberi kepastian bahwa semua dilakukan secara fair. Mereka yang diterima nanti memang benar-benar layak," lanjut Sutarno.

Ia meminta masyarakat tidak mudah terpengaruh calo. Biasanya, pelaku menawarkan bisa memudahkan jadi CPNS dengan terlebih dulu menyetorkan sejumlah uang. 

"Jangan percaya calo. Jangan segan melapor jika menemui praktik mencurigakan!" katanya.(Lim) 

Kredit

Bagikan